BANJARMASIN Amnesia.id – Demi meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin canangkan reformasi era digitalisasi. Perubahan secara Manajemen maupun sumber daya manusianya adalah sebuah inovasi yang dihadirkan pada 2022 oleh Rumah Sakit milik Pemerintah.
“Sebisa mungkin memakai sistem online. Duduk manis di rumah selesaikan pendaftaran pasien bisa langsung datang ke Poli Penyakit yang dituju,” ucap Plt Direktur RSUD Ulin Dr. Izzak Zoelkarnain Akbar, Senin (3/1) siang.
Tidak hanya pendaftaran via online, pasien juga dimudahkan dengan pelayanan rekam medik online. Pasien dapat dengan mudah mengetahui catatan kesehatan, pengobatan, penanganan serta tindakan medis yang nantinya dilakukan dokter.
“Tidak perlu repot lagi bawa kertas untuk rekam mediknya, semua telah terintegrasi dalam Sistem Informasi Manajemen rumah sakit,” ujarnya.
Untuk resep obat yang disampaikan dokter juga masuk dalam program digitalisasi pihaknya. Termasuk jumlah kamar maupun ruangan kosong untuk rawat inap.
“Jadi apoteker bisa langsung lihat apa saja resep obat pasien melalui aplikasi dan hal ini juga menghindari salah baca resep,” ungkap Dr. Izzak.
Baca Juga : Penyelidikan Dugaan Pungli Iuran HKN 2021 kian Terang, Kejari Banjarmasin Naikkan Status ke Penyidikan?
Baca Juga : Sopir Truk Tewaskan Pengendara Motor di Jalan A Yani Km 5, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Ditanya soal tujuan dari pelayanan rumah sakit berbasis tekhnologi, Dr Izzak menjelaskan inovasi tersebut untuk menjadikan RSUD Ulin sebagai e-Hospital yang serba mudah mendapatkan layanan kesehatan.
“Pencanangan sudah lama, tahun ini actionnya karena cita-cita pimpinan RSUD Ulin sebelumnya. Saya berusaha merealisasikan supaya lebih transparan dan akuntabel. Dan yang jelas meningkatkan mutu dan keselamatan pasien,” jelasnya.
Selain memberikan terobosan baru dalam mengoptimalkan pelayanan berbasis digital, nantinya dalam aplikasi itu juga memuat transparansi manajemen keuangan serta kepegawaian,
Dengan adanya perbaikan kinerja dapat mengoptimalkan pelayanan menuju predikat terbaik, cepat, akurat dan rekam medik pasien tidak mudah hilang.
“Harapnya pelayanan lebih cepat dan efisien dan kita klaim nya ke BPJS juga lebih cepat,”harapnya.
(PUT/ADI)
