BANJARMASIN – Warga mengeluhkan curamnya oprit Jembatan Muara Kelayan, Kelurahan Kelayan Luar, Banjarmasin Selatan.
Berdasarkan pantauan Senin (4/3) siang, kedua sisi jembatan mengalami penurunan oprit hingga membuat sejumlah pengendara sering mengalami kecelakaan.
“Biasanya mobil roda empat berangkutan besar melintas tak bisa menanjak,” kata Muhammad salah satu pengendara.
Disampaikannya dinas dari Pemkot Banjarmasin sudah sering melakukan perbaikan seperti melakukan pengaspalan, namun tetap saja oprit mengalami kerusakan.
“Kami berharap kepada dinas terkait untuk secepatnya melakukan perbaikan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Terpisah, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Banjarmasin Syafiq Huwaida mengklaim pihaknya sudah melakukan pemantauan di lapangan.
Setidaknya ada lima oprit jembatan lainnya juga mengalami penurunan.
“Di Jembatan Sungai Andai, Jembatan Muara Kelayan, dan tiga di kawasan Mantuil,” ujarnya.
Pihaknya belum menganggarkan di APBD murni 2024. “Mudah-mudahan di APBD perubahan nanti kita bisa melakukan perbaikan oprit yang mengalami penurunan tersebut. Kami berharap kepada masyarakat dan pengendara bersabar lebih terdahulu,” pungkasnya.
(ALIV/ABADI)
