BANJAR – Meluapnya Sungai Martapura menyebabkan ruas jalan Martapura Lama, Desa Pekauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar terendam air dengan ketinggian sekitar 25 centimeter.
Tidak hanya merendam jalanan, banjir juga merambah beberapa rumah warga yang berada di wilayah dataran rendah.
Kondisi itu disaksikan langsung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar, H Muhammad Rofiqi yang turut memantau di lokasi terdampak banjir, pada Rabu (15/12) sore.
“Ini merupakan banjir tahunan dan di Pekauman ini termasuk dataran yang rendah,” ujar Rofiqi.
Ia juga menuturkan, pemerintah daerah mesti sigap dalam menghadapi bencana banjir ini. Agar masyarakat yang terdampak benar-benar terbantu.
“Kita berkaca dari banjir awal tahun kemarin, dimana cara pemerintah dalam membantu warga yang kebanjiran seperti mati suri. Kali ini jika air terus naik, maka pemkab harus cepat memberikan bantuan dengan maksimal,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar itu juga mengaku prihatin kepada masyarakat atas musibah banjir yang kembali terjadi.
“Ini banjir kedua di tahun ini. Semoga air tidak naik lagi. Sehingga warga bisa tetap beraktivitas,” tutur Rofiqi.
Selain faktor hujan, banjir yang seringnya terjadi dikarenakan maraknya aktivitas pertambangan sehingga menyebabkan serapan air di wilayah pegunungan menjadi berkurang.
“Akhirnya masyarakat lah yang merasakan dampaknya,” tutup Ketua DPRD Banjar.
(SAI/ADI)