BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menggelar atraksi budaya yang dirangkum dalam kegiatan Parade Senja, di Lapangan Dr. Murdjani Banjarbaru, Senin (17/01) sore.
Kegiatan rutin ini, dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar, Kapolres Kota Banjarbaru, AKBP Nur Khamid, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pemerintah Kota Banjarbaru.
Untuk memeriahkan gelaran parade senja kali ini, diisi atraksi budaya Reog Ponorogo yang merupakan ikon Jawa Timur, Kesenian Sinoman Hadrah yang merupakan seni tradisional khas Banjar yang bernafaskan Islam, serta Colorguard Diva Swara Dharma Pemkot Banjarbaru, yang menampilkan tema terinspirasi dari sebuah film Disney berjudul Cruella.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin dalam kesempatan ini menyampaikan, diadakannya secara rutin Parade Senja untuk membangun jiwa patriotisme.
“Membangun disiplin di seluruh ASN dan masyarakat. Selain itu, kita ingin melestarikan budaya yang di Kota Banjarbaru. Baik Kebudayaan asli maupun kebudayaan yang ada semenjak Banjarbaru ini berdiri,” ungkapnya. Senin (17/1).
Orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini menambahkan, budaya-budaya ini akan terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada masyarakat, yaitu kalangan anak muda agar kebudayaan dan kesenian ini terus berlanjut kedepannya.
Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono mengatakan sangat mengapresiasi para penggiat budaya dan kesenian di Kota Banjarbaru, yang ikut serta dalam mensukseskan parade senja.
“Dengan parade senja ini kita coba hidupkan kembali budaya dan kesenian.
parade senja kedepannya setiap bulan akan rutin terus diselenggarakan di Kota Banjarbaru,” bebernya.
Lebih lanjut, Wartono mengungkapkan Kota Banjarbaru ini diibaratkan Indonesia kecil, semua budaya ada di Kota Banjarbaru.
“Kita juga berharap dengan melalui parade senja ini dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Banjarbaru,” pungkasnya.
(RIL/MMO)