BANJAR – Insiden terjungkalnya mobil truk bermuatan batu di kawasan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Menghantam lapak pedagang buah yang berada tepat di bahu jalan, Jumat (30/7) sekitar pukul 20.30 Wita.
Lapak yang mengalami rusak berat adalah milik Imas. Beruntungnya, saat kejadian berlangsung ia tidak berada di lokasi.
“Aku tadi kebetulan sudah balik ke rumah,” ujar Acil Imas.
Penjual buah yang sudah berjualan di bawah Jembatan Sungai Lulut ini, mengaku biasanya selalu pulang sekitar jam 10 malam. Bahkan bisa sampai begadang menjaga lapak jualan.
Namun, dimalam kejadian horor itu, dia merasa ada hal yang tidak enak. Selain karena mengaku dagangannya lumayan sepi dari pembeli.
“Tidak tahu kenapa malam ini pulang lebih cepat dari biasanya,” ucapnya yang juga heran.
Saat kejadian berlangsung Acil Imas sudah berada di rumahnya. Namun, mendengar kabar bahwa dagangannya dihantam mobil truk, Acil Imas langsung bergegas untuk kembali melihat kondisi lapaknya.
“Yang dihantam tadi itu buah-buahan kaya jeruk. Sama sayur,” tuntasnya.
Belum diketahui berapa kerugian yang dialami acil Imas dan pedagang lainnya akibat hantaman truk bermuatan batu tersebut.
Hingga saat ini, mobil truk bermuatan batu itu masih dalam posisi terbalik. Kondisi ini masih menjadi tontonan warga sekitar.
(SKI/ADI)