BANJARMASIN – Setelah sempat menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama beberapa pekan, sekolah di Banjarmasin terpaksa meliburkan kembali kegiatan belajar mengajar karena status ibukota Kalsel resmi PPKM Level 4.
Proses belajar mengajar kembali seperti awal PSBB diberlakukan yakni secara daring atau online. Hal ini tentunya menjadi tantangan dan tugas berat Dinas Pendidikan Banjarmasin, agar kembali bisa mengupayakan PTM atau turun ke sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Totok Agus Daryanto M.Pd memastikan PTM akan kembali digelar jika status PPKM Level 4 di Banjarmasin bisa turun ke Level 3 atau 2.
“Kita tunggu dulu evaluasi pekan pertama PPKM Level 4 pada 16 Agustus nanti. Jika statusnya turu ke level 3 atau 2, PTM kembali kita gelar dengan protokol kesehatan yang ketat,” ucap Totok Agus Daryanto.
Totok Agus menjelaskan, sebenarnya PTM untuk wilayah atau zona kuning dan hijau, lebih aman bagi anak didik dibanding dirumah, karena pengawasan guru menjalankan protokol kesehatan sangat ketat.
“sekolah menjamin siswa dengan protokol kesehatan ketat. Mulai masuk sekolah sampai proses belajar tatap muka diawasi secara ketat. Beberapa kasus murid terpapar Covid-19, itu dari rumah,” terangnya.
Selain memberikan jaminan atas peserta didik, Totok Agus juga memastikan tenaga pengajar atau guru sudah menjalani vaksinasi sebagai syarat utama PTM.
“Untuk guru SD sudah 87 persen divaksin. Sementara guru SLTP jumlahnya lebih banyak lagi yang divaksin yakni 90 persen lebih,” tutupnya.
(MMO)