BANJARMASIN – Di tengah PPKM level 4, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin bersama TNI-Polri malah menggelar vaksinasi massal Covid-19, di GOR Hasanuddin HM, Rabu (4/8).
Sayangnya, kerumunan warga sempat terjadi di area luar gedung. Warga berdesakan gegara antre demi mendapat jatah suntik vaksin Sinovac dosis kedua.
Kendati pada dasarnya jumlah yang divaksin ditarget sebanyak 1.000 orang per hari. Namun waktu untuk vaksinasi tak diatur petugas, sehingga warga datang ke GOR Hasanuddin secara bersamaan.
Aparat keamanan dari TNI-Polri pun sempat kewalahan membendung antusias warga yang berebut mengambil nomor antrian untuk bervaksin.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengakui kondisi ini bakal jadi evaluasi untuk teknis vaksinasi massal selanjutnya. Jadwal warga yang ingin bervaksin akan diatur secara per shift.
“Belajar dari hari ini, nanti diatur per shif. Untuk esok (5/8), kita atur per jam 200 orang,” bebernya.
Vaksinasi massal yang digelar khusus untuk penerima dosis kedua ini bakal digelar tiga hari. Mulai 4-6 Agustus mendatang.
Dia berharap untuk pelaksanaan di dua hari ke depan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Agar tidak terjadinya penumpukan dan kerumunan yang sebenarnya bertentangan dengan PPKM,” tuntasnya.
(SKI/MMO)