BANJARMASIN – PendemI Covid-19 membuat tingkat pengangguran di Kalimantan Selatan mengalami kenaikan, terbesar berada di Ibu Kota Banjarmasin.
Mengutip data milik Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di daerah ini pada 2021 sebesar 8,47 persen atau 28.920 orang.
Jumlah itu naik dari 2020 yang hanya menyentuh 27.595 orang dan 2019 sebanyak 26.612 orang.
Pengangguran di kota ini masih didominasi usia produktif antara 18 hingga 27 tahun.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Ketenagakerjaan Banjarmasin Anshari, kenaikan terjadi setiap tahun tersebut, diperparah dengan kondisi wabah penyakit yang berdampak pada merosotnya ekonomi
Pihaknya giat menggerakan minat masyarakat melalui pelatihan. Hal itu sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengurangi tingkat pengangguran.
“Kita mencoba menggerakkan minat masyarakat untuk berusaha dengan beberapa kegiatan seperti pelatihan dan kemudahan untuk berusaha,” kata Anshari.
Dalam pelatihan tersebut, Kepala Dinas berdalih tidak memungut biaya sepeserpun kepada masyarakat yang ingin mendapatkan keahlian personal.
“Tidak di pungut biaya dan 2022 merupakan tahun pertumbuhan ekonomi jadi ekonomi bisa meningkat lagi,” pungkasnya.
Sementara, untuk pencari kerja mengalami penurunan rentan waktu selama dua tahun. Pada 2020 sebanyak 2271 orang dan tahun berikutnya 2021 lebih anjlok menjadi 1856 orang.
(PUT/ADI)