Penggunaan Angkutan Umum Meningkat Selama Nataru

Pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional pada Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 sebanyak 225,86 juta pergerakan.(Foto: Kementerian Perhubungan)

KEMENTERIAN Perhubungan mencatat jumlah penggunaan angkutan umum pada Nataru 2024/2025 periode 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 mencapai 17,182 juta atau naik 5,07 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk angkutan jalan ada 3,736 juta penumpang, naik 6,85 persen dari 2023. Moda Kereta Api mencapai 4,088 juta penumpang atau naik 6,76 persen dari setahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Transportasi laut mencatat 1,673 juta penumpang, naik 7,43 persen dari tahun lalu. Moda Udara naik 10,76 persen menjadi 4,883 juta penumpang. Di moda penyeberangan turun 8,47 persen menjadi 2,799 juta penumpang.

Tak hanya itu, kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Nataru 2024/2025 ini pun tercatat turun 13,96 persen dibandingkan tahun lalu.

Pada Nataru 2024/2025 ini tercatat ada 3.434 kecelakaan lalu lintas, sementara setahun lalu mencapai 3.991 kecelakaan. Angka penurunan ini berdasarkan data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Korlantas Polri.

Sementara, berdasarkan pemetaan pergerakan masyarakat yang dilakukan melalui Mobile Positioning Data (MPD) operator seluler, jumlah total pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional pada masa Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 sebanyak 225,86 juta pergerakan.

Dari jumlah tersebut, jumlah orang yang melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi se-Indonesia adalah sebesar 94,67 juta orang.

Angka pelaku perjalanan ini turun 24,92 persen dari realisasi Nataru tahun 2023/2024 yaitu sebesar 126 juta orang.

(Andi)

Pos terkait