Pengumpulan ZIS Capai Rp 26,13 Triliun

Ilustrasi zakat.(Grafis: Muhammadiyah)

DIREKTUR Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag yang juga Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin Amin, mengatakan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) mengalami pertumbuhan pesat. Penyalurannya juga meningkat.

“Pada 2024, pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) semester kedua mencapai Rp 26,13 triliun, tumbuh 68,2% dibanding tahun sebelumnya. Jumlah penerima manfaat juga meningkat, mencapai lebih dari 75 juta jiwa,” ungkap Kamaruddin.

Bacaan Lainnya

Kamaruddin menyebut, pengumpulan ZIS-DSKL diperkirakan melampaui target Rp 41 triliun. Sementara itu, aset wakaf uang mencapai Rp 2,7 triliun, meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Selain ZIS-DSKL, akumulasi aset wakaf uang juga menunjukkan kinerja impresif. Hngga Oktober 2024, total aset wakaf uang mencapai Rp 2,7 triliun, tumbuh 229% sejak peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) pada Januari 2021.

Pertumbuhan ini didorong oleh penerbitan 13 seri Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS) dengan nilai akumulasi Rp 1,159 triliun atau 42,9% dari total aset wakaf.

Peningkatan ini tidak terlepas dari penguatan ekosistem wakaf, termasuk sertifikasi 4.646 nazhir (pengelola wakaf) dan partisipasi 50 bank syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah Pengelola Wakaf Uang (LKS PWU).

(Andi)

Pos terkait