Perkelahian di Jembatan Sulawesi, Satu Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

BANJARMASIN – Polisi akhirnya berhasil mengamankan satu pelaku perkelahian berdarah yang membuat membuat AF alias IY (30) meregang nyawa pada Sabtu (11/12) malam lalu.

“Pelaku berinisial H warga Pasar Lama Banjarmasin Tengah sudah berhasil kita amankan,” kata Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo, Minggu (12/11) malam.

Bacaan Lainnya

Dari pantauan amnesia.id, pelaku H datang menyerahkan diri. Dia datang ke Polsek Banjarmasin Tengah diantar bersama kerabatnya, Minggu (12/12) malam.

“Dijemput oleh keluarganya di Kabupaten Tabalong,” ucap Susilo.

Sementara itu, terkait dugaan keterlibatan sang adik berinisial R hingga saat ini terus didalami oleh kepolisian.

“Kita periksa kakaknya dulu. Kalau memang ada indikasi keterlibatan akan kita tindaklanjuti,” akunya.

Lebih jauh, Susilo membeberkan motif pelaku menyerang lantaran merasa terganggu oleh ulah korban, dimana korban disebut sering mengancam dan membuat onar di tempat pelaku H.

“Di Pasar Lama itu, korban yang merupakan warga Kompleks Mahligai, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara itu memang sering nongkrong dan berkegiatan membantu menjadi buruh angkut,” jelasnya.

Bersama pelaku, Polisi turut mengamankan senjata tajam jenis parang.

“Kita juga amankan baju yang digunakan korban dan pelaku, dan hal lain yang masih berkaitan dengan kejadian
tersebut,” tandasnya.

Perkelahian berdarah itu sebelumnya menggegerkan warga kawasan jembatan Sulawesi atau Antasan Kecil Timur (AKT) dan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, Sabtu (11/12) malam.

Korban berinisial AF meregang nyawa akibat luka bacok di kepala dan luka tusuk di bagian dada.

Menurut keterangan sejumlah saksi, korban juga terlihat sempat berkelahi dengan pria yang diduga adik H.

Setelah terkena serangan sajam H, korban AF lari hingga akhirnya tersungkur di Jembatan Antasan Kecil Barat, Banjarmasin Tengah.

Di sana korban sempat tergeletak kesakitan beberapa saat dengan tangan yang masih memegang senjata tajam.

Saat dievakuasi oleh relawan emergensi ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, nahas nyawanya tak sempat tertolong.

(ALV/MMO)

Pos terkait