Pesimis PPKM Banjarmasin, Warga : Cuma Buang Anggaran

BANJARMASIN – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Banjarmasin efektif dijalankan mulai hari ini (28/7).

Pintu masuk Kota Banjarmasin dijaga ketat petugas gabungan. Mobilitas warga yang melintas di Jalan Ahmad Yani Km 6 dan Kayutangi juga bakal menjalani pemeriksaan.

Bacaan Lainnya

Meski begitu, ada komentar menohok warga soal kebijakan pengetatan yang diberlakukan di ibukota Kalsel kali ini.

Warga bernama Yunani, menilai pelaksanaan PPKM level 4 yang diterapkan ini tidak berjalan efektif. Malah menurutnya, kebijakan ini hanya buang-buang anggaran.

“Kalau kaya gini, mereka datang cuma foto-foto habis itu pulang. Menurut kita rakyat kecil, ini (PPKM) buang-buang biaya aja,” singgungnya.

Dia justru mengaku bingung dengan penerapan PPKM level 4 ini. Sebab, hingga hari ketiga ini, Yunani menilai penerapan terkesan belum terlihat.

“Kita kurang tahu, entah kapan mulai aktifnya,” ujarnya.

Pantauan Amnesia.id di lapangan hingga siang ini, pos jaga di Jalan Ahmad Yani Km 6, masih minim pengawasan. Bahkan tidak ada satu orang pun petugas yang berjaga di posko tersebut.

Di tempat lain, posko di kawasan Pasar Baru. Posko yang berada tepat di jalan masuk pasar ini penuh dengan petugas yang berjaga, seperit petugas TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub.

Selain itu, petugas di kawasan pasar ini juga kerap kali berpatroli dengan pengeras suara untuk mengingatkan pengunjung maupun pedagang agar menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Tidak hanya itu, para petugas juga memberikan masker kepada warga yang tidak mengenakan masker seraya mengedukasi terkait penerapan PPKM level 4 dan Prokes agar mampu memutus rantai penularan Covid-19 di Banjarmasin.

(SKI/MMO)

Pos terkait