BANJARMASIN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin akhirnya membuka layanan donor Plasma Konvalesen bagi penyintas Covid wanita.
Pengambilan plasma darah pasien Covid yang dinyatakan sembuh itu awalnya hanya dilakukan Unit Donor Darah PMI Banjarmasin bagi kalangan pria saja.
Setelah memiliki alat penunjang, pihak UDD PMI Kota akhirnya dapat mengolah plasma darah mantan penderita Covid perempuan yang belum pernah hamil.
“Kami sekarang sudah bisa menerima pendonor plasma perempuan yang belum pernah hamil dan keguguran. Ayo segera donor plasma,” ucap Kepala UDD PMI Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit Rabu (28/7) pagi.
Ditanya kondisi stok plasma konvalesen? dr Rama mengaku sudah lama tidak memeiliki ketersediaan plasma konvalesen.
Sumbangan plasma darah dari para Penyintas Covid sangat minim, bahkan tidak pernah didapat lagi dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Padahal permintaan plasma Konvalesen dari pasien Covid yang dirawat disejumlah rumah sakit sangat tinggi.
“Setiap hari selalu ada banyak permintaan plasma konvalesen, tapi stok di tempat kami kosong. Orang yang bersedia mendonorkan sangat susah didapat,” jelasnya.
Adapun syarat bagi penyintas wanita untuk mendonorkan plasma darahnya, sebagai berikut:
- Ada riwayat konfirmasi positif Covid-19 dalam tiga bulan terakhir.
- Perempuan belum pernah hamil
- Pendonor sehat dan tidak punya penyakit kronik menular via darah seperti hepatitis, dan lainnya.
- Diutamakan usia 18-60 tahun.
- Sudah dinyatakan bebas Covid-19 (negatif) atau telah sembuh minimal selama 14 hari.
- Berat badan minimal 55 kg.
- Bersedia menandatangani informed consent (persetujuan donor).
Plasma konvalesen salah satu metode imunisasi pasif untuk pasien Covid-19. Terapi ini bertujuan meningkatkan sistem antibodi pada tubuh pasien Covid yang masih dirawat dan mencegah penyakit untuk berkembang semakin parah, serta mempercepat waktu penyembuhan.
(ADI)