BANJARBARU – Polda Kalsel terus menggaungkan penguatan daya tangkal penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Terkait hal itu, Direktorat Intelejen Keamanan (Intelkam) Polda Kalsel sosialisasi pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme bagi pengajar, pengurus dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Banjarbaru.
Kasubdit Kamneg Direktorat Intelkam Polda Kalsel AKBP Paryoto mengajak semua kalangan, khususnya usia anak-anak dan remaja berperan aktif mendukung Polri dalam menangkal radikalisme dan terorisme.
“Pentingnya penguatan 4 Pilar Kebangsaan di lingkungan ponpes guna menangkal radikalisme dan terorisme,” katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Kota Banjarbaru H Mukhlis Ridhani mengapresiasi langkah Polda Kalsel untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
“Hal ini bagus, sehingga masyarakat khususnya anak-anak dan remaja harus dapat memanajemen media sosial serta memfilternya terlebih dahulu untuk dijadikan ilmu atau pengetahuan sejak dini,” katanya.
Ketua Yayasan Ponpes Hidayatullah Ibnu Ma’sum mengaku siap mendukung Polri dalam mencegah penyebaran sikap intoleran, radikalisme, dan terorisme.
“Terimakasih kepada Polda Kalsel yang telah melakukan pembinaan terhadap pengurus dan santri di Ponpes Hidayatullah. Kami berharap kegiatan seperti ini diaksanakan kembali,” katanya.
Dalam sosialisasi ini, Polda Kalsel turut mengundang Mitra Deradikalisasi Polri Ustadz Taklis Auzan sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.
(Andi)
