BANJARMASIN – Polisi Sektor (Polsek) Banjarmasin Utara menerima laporan tindakan sejumlah orang yang diduga meresahkan dan mengganggu lingkungan sekolah di Kecamatan Banjarmasin Utara.
Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra, mengatakan pengaduan adanya perbuatan yang dilakukan diduga preman di sekolah itu, sudah ditindak lanjuti Kepolisian.
“Laporan sudah diterima. Karena yang bersangkutan tidak ada, maka hari ini kami dipanggil pihak sekolah dan sudah mendapatkan keterangan sehingga kami akan bentuk tim untuk melakukan pendalaman kasus. Jika terbukti pidana maka akan diproses secara hukum,” tegasnya.
Dikatakannya, perbuatan oknum preman yang diduga meresahkan warga, guru dan murid yang bersekolah di Kecamatan Banjarmasin Utara itu bisa mengancam keselamatan murid.
“Sangat mengganggu proses belajar mengajar. Jadi harus segera dituntaskan. Gangguan keamanan sudah dirasakan pihak sekolah kurang lebih delapan bulan terakhir,” ucap Kapolsek.
Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Banjarmasin Utara saat di konfirmasi mengungkapkan saat ini pihaknya harus merasa was-was ketika melakukan proses mengajar belajar di sekolah. Sebab, beberapa oknum preman sering mabuk di halaman sekolah.
“Kami terganggu sekali, pernah saat pagi datang ke sekolah ada beberapa orang mabuk di teras sekolah,” jelas salah satu pihak sekolah yang enggan namanya di wartakan.
Bahkan, tak hanya berkumpul sambil minum, katanya, saat proses pembelajaran oknum yang dalam kondisi mabuk juga sempat berteriak di teras sekolah.
“Sering sekali seperti ini sejak tahun 2020,” keluhnya.
Diterangkannya, pihak sekolah sebelumnya sempat menggunakan jasa yang bersangkutan sebagai penjaga keamanan sekolah. Namun yang bersangkutan sering ngumpul dengan teman-temanya sambil mabuk.
“Yang bersangkutan sempat meminta ingin dipekerjakan lagi. Namun pihak komite sekolah dan guru-guru menolak. Salah satu nya pernah masuk ke ruang guru dalam kondisi mabuk. Kami pun takut sekali dan menjadi was-was,” ujarnya.
Pihak sekolah berharap kepolisian Banjarmasin Utara segera mengambil langkah tegas secepatnya.
(ALV/MMO)