BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin resmi memperpanjang status PPKM level 4 hingga sepekan ke depan atau 8 Agustus 2021. Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Walikota Banjarmasin Nomor 440/02-P2P/Diskes. Aturannya masih tetap sama dari aturan PPKM level 4 satu pekan belakangan.
Keputusan perpanjangan ini berdasar hasil rapat bersama Tim Satgas Covid-19 dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Masukan dari pakar Epidemiologi serta evaluasi PPKM selama sepekan terakhir.
Walikota Ibnu Sina menegaskan selama masa perpanjangan ini pihaknya fokus untuk menegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
“Untuk menegakan 3T (testing, tracing dan treatment,” ucapnya, usai rapat evaluasi PPKM level 4 di Balai Kota, Senin (2/8) sore.
Orang nomor satu di Banjarmasin itu mengakui, saat ini angka tracing di ibukota Kalsel hanya di angka 0,7. Jumlah ini dinilai masih sangat rendah dari angka nasional sebanyak 4,2.
Ibnu optimis lonjakan kasus Covid-19 dapat diturunkan dalam sepekan ke depan. Mengingat, belakangan terakhir angka kasus baru virus Corona masih melonjak.
“3T akan dimaksimalkan oleh petugas kesehatan kita,” ujarnya.
Sebelumnya saat jumpa pers pada Minggu (25/7), Pemkot pernah menetapkan status PPKM level 4 sampai 8 Agustus mendatang.
Namun, satu hari berselang kebijakan tersebut diralat. Durasi PPKM level 4 dipangkas hanya sampai 2 Agustus 2021. Alasan pemangkasan sesuai Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru bernomor 25 tahun 2021.
Anggota DPRD Banjarmasin dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Banjarmasin Afrizaldi menilai kebijakan perpanjangan PPKM Level 4 sia-sia saja, jika Pemkot Banjarmasin tidak memiliki formula dan strategi disertai pengawasan ketat sesuai dengan tujuan diterapkannya PPKM di Banjarmasin.
“Mau ditambah seminggu, sebulan, atau delapan tahun sekalipun akan tetap sia-sia. Pemkot harus punya strategi saat PPKM,” ucap Afrizaldi.
Dikatakan Rizal sapaan akrabnya, pemerintah semestinya harus fokus melakukan pencegahan atau pengobatan sehingga angka kasus terpapar Covid-19 bisa menurun setiap harinya.
Selama PPKM level IV, Rizal menilai pemerintah belum tegas menerapkan aturan sehingga terkesan hanya ceremoni saja. Padahal lanjutnya, PPKM Level 4 merupakan momen bagi pemerintah menjalankan aturan disertai pengawasan tegas kepada masyarakat.
“Lihat saja keluar masuk kota masih bebas. Pengawasan Pol PP juga masih minim. Masih banyak pelanggaran aturan PPKM yang terjadi. Jika PPKM sepekan kedepan tidak disertai langkah tegas, lebih baik disetop saja,” ujarnya.
Meski begitu Rizal mengapresiasi Satgas Penanganan Covid-19 Banjarmasin selama PPKM pekan pertama. Hanya saja lanjutnya, harapan besar PPKM perpanjangan bisa disertai pengawasan tindakan tegas agar tujuan PPKM terwujud.
(SKI/MMO)