BANJARMASIN – Pada Senin (2/8) besok, adalah hari terakhir status PPKM level 4 di Kota Banjarmasin. Di hari yang sama, Tim Satgas Covid-19 bersama jajaran Forkopimda setempat serta Pakar Epidemiologi menggelar Rapat Evaluasi.
Dari hasil rapat tersebut, dapat diketahui apakah status PPKM level 4 di ibukota Kalsel bakal diperpanjang atau tidak.
“Besok, jam dua siang, dievaluasi di aula Kayuh Baimbai (Balai Kota),” ungkap Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi, Minggu (1/8) sore.
Menurut Machli, sangat memungkinkan kebijakan pengetatan gerak publik tersebut bakal berlanjut. Namun, ini belum dapat dipastikan Banjarmasin masih berada di level 4 atau bisa turun ke level 3.
Dia menjelaskan ada tiga indikator penilaian soal status penetapan level PPKM. Ini dilihat dari berapa jumlah kasus dan pasien yang dirawat dalam sepekan.
Kemudian, berapa keterisian kapasitas tempat tidur atau Bed Occupance Rate (BOR) di rumah sakit.
Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin itu mengaku saat ini pihaknya belum selesai melakukan pendataan.
“Data seluruh rumah sakit belum masuk. Kami masih menunggu-nunggu,” ucapnya.
Di satu sisi, melirik data Dinkes Banjarmasin sejak 25 hingga 31 Juli 2021 mencatat kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 958.
Sementara kasus aktif masih ada 1.888 pasien. Dirincikan, tercatat 173 warga yang menjalani isolasi mandiri, 31 orang diisolasi khusus dan sebanyak 1.126 pasien dirawat di rumah sakit.
Sedangkan jumlah pasien sembuh ada 399. Kasus kematian akibat terpapar virus menular itu tercatat sebanyak 44 jiwa.
(SKI/MMO)
