BANJARMASIN – Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan status level 4 di Banjarmasin tetap di jalankan sepekan kedepan.
Setelah evaluasi pada tanggal 16 Agustus 2021, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan bahwa Status PPKM level 4 di Banjarmasin tetap diberlakukan dengan mengacu pada beberapa data yang telah di dapat setelah evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Walikota menjelaskan, jumlah kasus pasien positif covid di Banjarmasin masih berada pada kriteria level 4 sehingga untuk penurunan status level PPKM masih belum bisa di lakukan.
“Angka Mingguan jumlah pasien covid sebanyak 106 kasus, Masih belum dibawah 100 sehingga sehingga status PPKM masih berada pada level 4” ungkap Walikota.
Diakui Walikota, jumlah kasus pasien positif covid di Banjarmasin memang mengalami penurunan, namun masih belum memenuhi angka standar untuk penurunan level status pemberlakuan PPKM
“Kasus nya memang turun, tapi ada beberapa indikator yang menyebabkan status level 4 masih diberlakukan dan kami harap untuk satu minggu kedepan jumlah kasus bisa lebih turun lagi.” beber Walikota
Walikota menyatakan akan lebih giat dan gencar lagi dalam melakukan Pemeriksaan kepada masyarakat guna Meningkatkan Rasio Indeks dari Tracking dan Tracing pasien covid di Banjarmasin.
“Tracking dan Tracing pasien positif akan lebih gencar lagi, makin banyak tracking dan tracing dilakukan Rasio Indeks nya bakal lebih tinggi dan mudah – mudahan jumlah angka kasus positif akan semakin turun.” tuturnya.
Walikota juga menyampaikan terkait pergerakan ekonomi di Banjarmasin selama PPKM kedepan akan diberikan kelonggaran guna bisa menghidupkan kembali para pelaku usaha dengan syarat tertentu.
“Memang ada salah satu usulan kemarin salah satunya yaitu tentang relaksasi ekonomi. Artinya kita berikan kelonggaran kepada beberapa pelaku usaha contoh seperti pembukaan Mall yang hanya boleh dimasuki dengan kartu vaksin. Kemudian ada wacana makan selama 20 menit di rumah makan dan itu kemudian akan sangat membantu bagi para pelaku usaha tersebut untuk bisa bangun dan bangkit kembali, itu juga mempengaruhi perekonomian warga,” tutupnya.
(IKI/MMO)