BANJARMASIN – Bambang Heri Purnama kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan periode 2021-2026 dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) di Hotel Best Western Kindai Banjarmasin, Senin (20/12) malam.
Meski demikian, segudang evaluasi menanti Bambang untuk diperbaiki. Prestasi olahraga berada pada catatan merah, lantaran di PON XX Papua tadi, Kalsel melorot ke peringkat 22 dengan membawa pulang empat medali emas saja.
Padahal di ajang yang sama PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, Kontingen Banua finish posisi 16 usai meraih 9 emas.
“Soal prestasi kita bisa introspeksi. Tadi kita dengar KONI pusat menyebut bukan Kalsel saja yang turun,” kata Bambang Heri Purnama kepada awak media.
Pria yang juga anggota DPR RI Dapil Kalsel ini berdalih, anjloknya prestasi olahraga Kalimantan Selatan disebabkan minimnya dana yang diberikan Pemerintah Provinsi, sehingga berdampak pada pembinaan.
“Memang itu, buktinya ada beberapa daerah dengan anggaran yang cukup bisa berhasil meraih banyak medali (emas),” ucap Bambang.
Ia meminta kegagalan itu tidak perlu lagi diungkit. Namun seluruh pengurus cabor dan Pemerintah daerah berjuang bersama memajukan olahraga Banua.
“Yang kita hadapi ke depan adalah PON XXI di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara pada 2024 nanti. Bagaimana prestasi atlet kita bisa mendapat medali lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.
Disinggung soal kepengurusan KONI Kalsel untuk lima tahun ke depan. Bambang berjanji akan menyusun secepatnya dan masih mempertahankan sejumlah wajah lama.
“Kami tidak banyak merubah, yang penting kepengurusan baru ini enerjik dan bisa memajukan olahraga bersama sama dan kita akan merubah tekhnik,” tutup BHP.
(ALV/ADI)