BANJAR Amnesia.id – Progres pembangunan infrastruktur Kawasan Air Santri di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar mencapai 60 persen.
Hal itu disampaikan oleh Manager PT Diatasa Media KSO, Eka selaku kontraktor proyek pembangunan infrastruktur Kawasan Air Santri. Eka mengatakan dari kontrak pekerjaan pada bulan Juni 2021 lalu kini sudah memasuki bulan yang ke 7.
“Tinggal sisa lima bulan lagi pekerjaannya. Artinya mei harus sudah selesai,” ungkapnya kepada amnesia.id saat ditemuai di kantor
di Desa Murung Kenanga Rabu (5/1).
Baca Juga : Penyelidikan Dugaan Pungli Iuran HKN 2021 kian Terang, Kejari Banjarmasin Naikkan Status ke Penyidikan?
Baca Juga : Sopir Truk Tewaskan Pengendara Motor di Jalan A Yani Km 5, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Eka menjelaskan, untuk pekerjaan fisik pihaknya mulai fokus pada siring jalan dan trotoar di Pasar Martapura, karena untuk pemancang sudah selesai.
“Untuk pekerjaan ini menghabiskan dana sekitar Rp 32,4 Miliar Rupiah,” bebernya.
Perlu diketahui, untuk pembangunan air terkoneksi dengan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Komunal. Dilengkapi 7 unit
Tempat Pengolahan Sampah – Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), 1 unit Penataan Rumah di Bantaran 550 m2, jalan Paving Block sepanjang 210 meter dan
Jaringan Perpipaan Air Bersih dan Tanggul Penahan Banjir sepanjang 500 m, serta 2 buah dermaga.
(FER/MMO)