BANJARMASIN – Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menambah jumlah wasit yang bersertifikasi S1 atau nasional untuk menghadapi event nasional.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari dari 13 hingga 15 oktober di salah satu Hotel berbintang di Banjarmasin.
Kalsel sendiri mengirmkan 22 peserta se- Kabupaten/Kota ditambah 1 peserta dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ketua PSTI Provinsi Kalimantan Selatan, H Puar Junaidi mengatakan, pelatihan tersebut dalam rangka mempersiapkan pengadil lapangan untuk event nasional.
“Apalagi Kalsel pada bulan November bakal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa. Oleh karena itu kita melakukan persiapan kepada para wasit yangh berstandar nasional atau memiliki sertifikasi S1,” ucapnya, Minggu (15/10).
Dirinya menjelaskan mengapa Kalsel mengusulkan untuk mengadakan pelatihan wasit nasional, pasalnya pada saat rapat kepengurusan, Kalsel memiliki kendala kekurangan tenaga wasit untuk menjalankan berbagai kegiatan.
Apalagi, Kalsel saat ini hanya memiliki 5 wasit bersertifikasi nasional, tentunya hal itu memerlukan penambahan tenaga untuk menyokong berbagai kegiatan.
“Kalau kita memanggil wasit dari luar Kalsel tentunya akan memakan banyak biaya, oleh karenanya sesuai hasil keputusan, kita melakukan pelatihan terhadap tenaga wasit yang dimiliki,” jelasnya.
Kalsel sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN), PSTI Provinsi Kalsel juga perlu mempersiapkan wasit berstandar nasional guna menyokong kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Kalau nanti IKN menyelenggarakan event nasional, tidak kebingungan lagi untuk mencari wasit, dikarenakan Kalsel sudah memiliki tenaga ahli yang berkompoten dalam bidangnya,” ujarnya.
Puar Junaidi berharap pelatihan wasit dapat diikuti oleh bidang-bidang lainnya, sehingga memiliki sumber daya manusia yang banyak dalam rangka mendukung pertandingan olahraga tingkat nasional.
Sementara itu, Narasumber Wasit PB PSTI, Madnor mengatakan, seluruh peserta terlihat sangat bersemangat untuk mengikuti pelatihan.
“Terlihat seluruh peserta penuh semangat mengikuti pelatihan, peserta sudah benar-benar menyiapkan fisik, ilmu dan pengalaman dalam mengikuti kegiatan,” ungkapnya.
Madnor menambahkan, selama pelatihan materi ruangan maupun praktek langsung, seluruh peserta mengikuti dengan serius, sehingga hasil yang didapat dapat terserap dengan bagus.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, para wasit sudah siap tampil dilapangan untuk suksesnya pertandingan,” tekannya.
Diketahui setelah dilakukan pelatihan wasit, Kalimantan Selatan saat ini sudah memiliki total 27 wasit berstandar nasional.
(RIL/ABD)