JAYAPURA – Ketua National Paralympic Commite (NPC) Kalimantan Selatan Ahmad Firdaus ikut menambah perbendaharaan medali bagi kontingen Disabilitas Kalsel.
Daus sapaan akrabnya, sukses menyabet medali perak di cabang menembak klasifikasi Tuna Daksa. Turun bertanding di nomor Air Rifle Men Prone jarak 10 meter, Sniper bertubuh mungil tersebut mengumpulkan poin 620,3 selisih enam angka dari peraih medali emas atlet tuan rumah dengan nilai 626,7.
Usai menerima pengalungan medali yang langsung dilakukan oleh Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia. Paralimpian senior itu mengaku capaian prestasi berkat doa masyarakat Banua serta sang istri yang datang menonton.
“Alhamdulillah terima kasih doa semuanya terlebih bagi istri saya karna dia datang semangat saya jadi naik,” kata Firdaus didampingi istrinya Warmia.
Satu medali perak yang didapat, disebut Daus diluar prediksinya lantaran lawan dihadapi sangat berat.
“Diluar target soalnya baru enam bulan pegang senjata jenis senapang dan selama latihan juga masih kalah dengan kawan yang lain,” jelasnya.
Hingga hari kelima pelaksanaan Peparnas, cabang menembak sudah menyumbang tiga medali perak dan dua perunggu untuk kontingen Kalsel. Pertandingan berlangsung di Lapangan Tembak Indoor Kampung Harapan Sentani Jayapura Papua.
(ADI)