Ribut Larangan Nobar Timnas Indonesia, MNC Group : Boleh Tapi Tidak Komersil

Foto : MNC Group berikan penjelasan terkait larangan nobar Timnas Indonesia. (tangkapan layar youtobe Inews).

JAKARTA – MNC Group akhirnya angkat bicara soal hangatnya kabar di media sosial terkait larangan nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024.

Mereka meluruskan hal tersebut di mana mereka memperbolehkan adanya kegiatan nobar asal tidak dikomersialkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

“Kami ingin meluruskan, bukan larangan terhadap kegiatan nobar, setiap penyelenggaraan nobar melakukan pendaftaran. Jadi yang kami inginkan, adalah nobar dipersilahkan, asalkan tidak komersil,” tekan Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution melalui Chanel Youtobe Inews, saat gelaran press konfrens di Jakarta, Minggu (28/4).

Pihaknya menegaskan kegiatan nobar yang dilakukan sejumlah masyarakat merupakan bentuk dukungan Timnas Indonesia U-23 yang sedang berjuang di kancah Piala Asia U-23.

“Kami tahu nemang perlu memberikan semangat kepada timnas melawan Uzbekistan besok di semifinal Piala Asia U-23. Nobar dipersilahkan sepanjang tidak komersial,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Programing MNC Group, Dini Aryanti mengungkapkan, adanya kegiatan nobar yang menjual hak siar ke sponsor. Ironisnya lagi ditemukan adanya iklan yang berbau judi online.

“Beberapa hal kami rasa perlu kami luruskan, mendorong nonton bareng sangat penting, tapi melihat apa yang terjadi di pertandingan terakhir, di lapangan banyak kejadian yang menyalahgunakan di mana mereka menjual hak nonton bareng ke sponsor tanpa izin MNC, ini membahayakan pertanggungjawaban,” jelasnya.

“Ini harus kami munculkan, ini adalah salah satu ada sertifikat, padahal tidak ada. Poin paling atas adalah tayang tersebut bisa muncul di sosmed, disana keluar iklan judi online.” tambahnya.

Adanya lelurusan permasalahan, membuat Kemenpora mengajak seluruh masyarakat Indonesua untuk menggelar nobar.

Sesmenpora, Gunawan Suswantoro, menjelaskan pihaknya mendukung segala inisiatif kegiatan nonton bareng.

Hal ini sebagai bentuk apresiasi masyarakat dalam memberikan dukungan terhadap Timnas Indonesia.

“Besok akan masuk ke semifinal untuk itu saya mewakili Mas Menteri (Dito Ariotedjo) akan memberikan keterangan pers terkait tanggapan pengumuman larangan nobar dari pemilik hak siar, menanggapi isu yang beredar yang dirilis MNC grup, perihal larangan nobar tanpa persetujuan,” tuturnya.

“Pertama, sebagai bentuk nasionalisme, dalam hal ini cabor sepakbola, maka Pemerintah mengajak memberikan dukungan, mendoakan selalu sesama anak bangsa yang sudah berjuang menorehkan sejarah, dan merupakan hasil upaya bersama, dan olahraga untuk bisa menembus target lebih tinggi,” tutupnya.

(ALIV/ABADI)