BANJARMASIN – Warga Kampung Batuah Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur yang terancam digusur karena terdampak proyek Revitalisasi Pasar Batuah, ternyata pendukung Wali Kota Ibnu Sina pada saat Pilkada 2020 lalu.
Tak heran jika mereka begitu kecewa terhadap kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot), yang ngotot ingin memperluas bangunan Pasar Batuah dengan mengorbankan masyarakat.
“Kami sangat kecewa dulu pak Ibnu Sina datang kesini untuk memberi sumbangan, taunya segampang itu membongkar. Lantas kami ini dikemanakan,” kata Juhran warga setempat saat ditemui Selasa (25/1).
Ungkapan senada juga disampaikan Mastain, walau sudah memilih Ibnu Sina sebagai Kepala Daerah, namun perhatian dan kepedulian justru tidak mereka dapatkan.
“Kami disini 90 persen memperjuangkan wali kota sampai jadi, suara beliau disini bagus. Kalau sudah ada maunya baru ke rakyat, kalau sudah duduk tidak mau tau lagi,” ketusnya.
Ia pun meminta penggusuran dibatalkan karena lokasi tersebut adalah didominasi pemukiman. Terlebih masyarakat setempat sudah puluhan tahun dan turun-temurun berdiam disana.
“Kami memasang spanduk menolak digusur biar pemimpin ini terketuk pintu hatinya,” ujar Mastain.
Sementara, warga Rt 12 Kampung Batuah Manhuri berharap ada solusi terbaik yang diberikan pemerintah untuk mereka. Jangan sampai justru menyengsarakan ditengah kondisi prekonomian sulit akibat pandemi Covid.
“Kalau memang digusur tolong carikan solusi dan jangan dirugikan. soalnya digusur dan pindah itu perlu uang termasuk mencari rumah,” pungkasnya.
Ratusan penghuni yang tinggal disana juga dihantui ketakutan. Pemilik rumah memilih berjaga setiap malam di area sekitar pasar untuk memgantisipasi hal yang tak diinginkan.
(ALV/ADI)