BANJAR – Aksi balapan liar atau trek-trekan kerap muncul selama bulan Ramadhan. Mengantisipasi hal ini, Polres Kab Banjar akan melakukan patroli dan menindak tegas para pembalap jalanan yang meresahkan warga dan menganggu ketentraman warga yang beribadah.
Kasat Lantas Polres Kab Banjar AKP Anton Suyono, S.H, melalui Kaur Bin Ops (KBO) Triwidodo Setiawan, S,Pd mengatakan, sanksi tegas yang diberikan kepada mereka yang melakukan balapan liar yakni sanksi tilang dan menyita motor selama satu bulan penuh.
Hal itu dilakukan lanjutnya, agar umat islam yang melakukan ibadah pada bulan Ramadhan tidak terganggu.
“Semua itu kami lakukan untuk memberi efek jera kepada kaum muda yang biasa balapan liar,” ungkapnya kepada amnesia.id diruang kerjanya Senin (21/3).
Sementara itu adapun wilayah yang kerap dijadikan ajang balapan liar di Kabupaten Banjar, seperti di Kecamatan Kertak Hanyar, tepatnya di Jalan A. Yani Km 8 dan 10, kemudian Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Sungai Paring, dan terakhir Desa Bincau.
“Kami akan melakukan razia atau patroli semua titik tersebut,” tutupnya.
(FER/MMO)