Sawah Terendam Air, Petani di Martapura Terancam Gagal Panen

BANJAR – Intensitas hujan tinggi mengguyur Kota Martapura dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, membuat area persawahan warga di Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar terendam air hingga cukup dalam.

Masuknya air ke area persawahan tersebut, membuat para petani mengalami kerugian, dikarenakan sebagian padi mereka terendam sebelum dipanen.

Bacaan Lainnya

“Sudah dua hari air tinggi. Bisa dibilang gagal panen tahun ini,” ucap salah satu petani, Komaruddin. Rabu (20/10)

Selain tingginya debit air, ancaman hama tikus juga menjadi masalah bagi para petani. Karena itu mereka harus memanen padinya lebih cepat dari waktu seharusnya.

“Kalau air seperti ini otomatis tikus tambah banyak, kalau lambat memanen, malah duluan tikus memetiknya,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Komar ini juga menuturkan, hasil panen tahun ini sudah dapat dipastikan akan menurun drastis dari tahun sebelumnya.

“Hampir setengah padi saya terendam dan tidak bisa dipanen lagi,” tutupnya.

(SAI/ADI)

Pos terkait