BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Banjarmasin kembali mengunjungi Sekolah Dasar Negeri Banua Anyar 4 untuk memastikan perbaikan sejumlah ruang kelas yang hingga saat ini rusak.
Setidaknya, ada lima ruang kelas yang kondisinya cukup memperihatinkan, sehingga tidak bisa digunakan siswa untuk belajar.
Sementara, untuk ruang guru hingga saat ini masih dalam tahap perbaikan yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.
“Kami ingin memastikan sekolah ini mendapat perhatian perbaikan sejumlah ruang kelas yang rusak. Tahun depan mulai diperbaiki. Yang ada ini perbaikan ruang guru terlebih dahulu,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Noor Latifah, Sabtu (2/10).
Dikatakan Lala sapaan akrabnya, sebelumnya Komisi IV DPRD Banjarmasin bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin pernah mengunjungi SDN Banua Anyar 4 Banjarmasin.
Saat itu lanjutnya, Disdik Banjarmasin memastikan perbaikan sejumlah ruang kelas dan harapan kita semua bisa terealisasi tahun depan.
“Karena sudah dianggarkan untuk perbaikan ruang kelas oleh DPRD Banjarmasin. Mudahan bisa meningkatkan mutu pendidikan disekolah ini,” harapnya.
Tak hanya mengunjungi SDN Banua Anyar 4, Komisi IV juga menyempatkan melihat langsung kondisi SDN Banua Anyar 2 yang lokasinya tidak terlalu jauh dari SDN Banua Anyar 4 Banjarmasin.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Zainal Hakim ST menilai, kondisi sekolah negeri itu juga perlu mendapat perhatian.
“Kita akan kaji dan evaluasi dulu. Memang ada opsi penggabungan dua sekolah. Namun menurut kami lebih baik kedua sekolah diperbaiki untuk meningkatkan minat siswa dan mutu pendidikan,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Disdik Banjarmasin Nuryadi menyatakan, tahun depan pihaknya memastikan perbaikan SDN Banua Anyar 4 Banjarmasin yang dananya bersumber dari APBD Banjarmasin.
“Mulai tahun depan kita perbaiki. Untuk opsi penggabungan dua sekolah, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, bisa dilakukan jika dalam dua tahun berturut-turut jumlah siswa dalam satu sekolah dibawah 60 siswa,” tutupnya.
(MMO)
