Sebelum Gasak Emas 50 Gram, Perampok Sempat Aniaya Nenek Salbiah

BANJARMASIN – Insiden Perampokan terjadi di Kota Banjarmasin, Rabu (6/10).

Peristiwa itu dialami seorang nenek bernama Salbiah (65) warga Kelayan B, Gang Kurnia RT 2, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan.

Kejadian berawal saat Salbiah pergi ke warung untuk membeli bahan-bahan masakan.

Dari pengakuan korban saat ditemui amnesia.id Kamis (7/10). Saat pulang, kata Salbiah, tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti tepat di depan Gang Babussalam. Dari dalam mobil, terdengar seseorang memanggil nama korban.

“Biah-Biah,” kata Salbiah mencontohkan pelaku.

Mendengar panggilan, Salbiah mendatangi mobil itu. Salah satu pelaku mengaku berkeluarga dengan korban.

“Dia bilang kalau ibunya mau mengadakan acara perkawinan, dia menyuruh ikut dalam mobil,” katanya.

Mengira para pelaku merupakan keluarga, Salbiah pun mau masuk dalam mobil.

Di dalam mobil, kata Salbiah, mereka berbincang panjang lebar. “Pelaku seperti benar-benar tahu soal keluarga saya,” katanya.

Salbiah kemudian dibawa berkeliling. Hingga di suatu tempat kedua pelaku meminta perhiasan Salbiah secara paksa.

Salbiah juga sempat ditendang hingga diancam dibunuh oleh kedua pelaku di dalam mobil itu. Merasa terancam Salbiah menyerahkan barang berharganya.

“Ini biru didada sempat ditekan diarea leher perhiasannya berupa 3 cincin, 1 kalung dan 1 gelang sekitar 50 gram, kalau dihitung total kerugian ada sampai puluhan juta rupiah,” jelasnya.

Usai merampas perhiasan Salbiah diturunkan di tempat jauh dari rumahnya, yakni kawasan Liang Anggang, Banjarbaru hingga ada seseorang menolong untuk mengantarkannya pulang ke rumah.

Begitu sampai di rumah, kejadian ini diceritakan Salbiah ke keluarganya dan sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian Resort Kota Banjarmasin.

Salbiah mengaku salah satu pelaku yang menyetir mobil berciri-ciri kurus-tinggi, berkulit kuning langsat dan berbicara dengan logat Jawa.

Sementara pelaku yang duduk di belakang ciri-cirinya berbadan pendek, berkumis dan rambut depannya bersulah.

Dikonfirmasi, polisi hingga kini masih belum memberikan keterangan resmi terkait proses penyelidikan dengan adanya kasus perampokan tersebut.

(ALV/MMO)