Soal Bansos PPKM Milik Pemkot, Arifin Noor Hanya Bisa Janji. Natsir: Bukti Pemerintah Tidak Punya Empati

BANJARMASIN – Memasuki pekan kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Banjarmasin. Pemerintah Kota (PemkotI belum memberikan bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19, khususnya masyarakat yang menjalani Isolasi mandiri.

Pemkot hanya menyalurkan bansos PPKM milik Pemerintah Pusat maupun BUMN, itupun penerimanya harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Diluar itu, warga hanya bisa gigit jari.

Bacaan Lainnya

Ditanya kapan bansos yang bersumber dari APBD Banjarmasin dibagikan? Wakil Walikota, Arifin Noor menyampaikan, kebijakan itu baru akan diusulkan pada anggaran perubahan mendatang. Pasalnya, saat ini alokasi dana untuk keperluan tersebut tidak ada.

“Nanti diperubahan dulu kita bahas. Secepatnya kita lakukan pemberian kepada masyarakat yang terdampak,” ucapnya usai menghadiri acara pelepasan distribusi bansos TNI – Polri di Makodim 1007 Jalan S.Parman Banjarmasin, Senin (2/8) pagi.

Arifin berharap bantuan tersebut dapat segera terealisasi dalam waktu dekat. “Semoga nanti dari pemerintah Banjarmasin akan menyusul semuanya,” imbuhnya.

Ketiadaan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah untuk memberikan bansos PPKM Level 4, mendapat perhatian Anggota DPRD Banjarmasin, Muhammad Natsir.

 

Politikus Fraksi PDI Perjuangan itu bilang, harusnya Pemkot memiliki dana cadangan untuk digunakan dalam penanganan bencana non alam seperti wabah penyakit.

“Harusnya sudah siap dana cadangan untuk mengcover itu semua. Termasuk soal bantuan yang sangat diharapkan warga,” kata Natsir.

Legislator dua periode ini menilai dengan Ketidaksiapan Pemkot, justru memperkuat tudingan pemerintah daerah tidak peduili kepada masyarakat.

“Harusnya ada empati secara hati dan fikiran dari pemerintah daerah untuk masyarakat yang terdampak covid. Punya rasa kemanusiaan tinggi.

Jangan saat ada kepentingan baru ada bagi-bagi sembako,” tutup Natsir,

(ADI)

Pos terkait