Sok! Pimpinan DPRD Irwan Bora Tak Terima Tempat Duduk Dipindah, Manajemen Barito dan Panpel Beri Tanggapan

Foto : Pimpinan DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora. (istimewa)

BANJARMASIN – Pimpinan DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora merasa diusir saat menyaksikan laga Barito Putera kontra Dewa United di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (2/5) lalu.

Irwan yang membawa nama lembaga merasa tidak dihormati saat menyaksikan laga tersebut. Padahal menurutnya ia sebagai pimpinan harusnya dihormati.

“Kemarin saya selaku pimpinan dan mewakili Forkopimda melaksanakan nonton bola ada tiga kali juga diusir, ini sangat mempermalukan lembaga,” ujarnya

Menanggapi hal itu, Manajemen PS Barito Putera dan Panitia Penyelenggara (Panpel) angkat bicara terkait ketidaknyamanan yang dialami oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora.

“Kami akan segera menindaklanjutinya dengan menghimpun laporan dari berbagai pihak, termasuk berkoordinasi langsung dengan Ketua Panitia Penyelenggara,” kata Ikhsan Kamil.

Ia juga menambahkan bahwa insiden tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahpahaman dalam penataan tempat duduk penonton, khususnya tamu undangan.

Sementara itu, Ketua Panpel pertandingan, Khalikin Noor, menjelaskan bahwa pihaknya selama ini telah berupaya maksimal dalam mengakomodasi tamu undangan, termasuk memperhatikan kenyamanan dan keamanan mereka.

Ia juga menyebut bahwa undangan VVIP telah dilengkapi dengan Car Pass (sticker mobil) serta instruksi untuk melakukan konfirmasi kehadiran paling lambat H-1 atau maksimal empat jam sebelum kick-off.

“Konfirmasi ini bertujuan agar kami bisa melakukan plotting tempat duduk dan alokasi area parkir yang sesuai, demi menjamin kenyamanan dan kelancaran bagi para tamu undangan,” pungkas Khalikin.