Sukses Berantas Polio, Pemkot Banjarbaru Diganjar Penghargaan dari Kementerian Kesehatan

Foto ilustrasi Anak diberi imunisasi polio (net)

BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru berhasil meraih penghargaan Non-Polio Alpha-FetoProtein (NPAFP) tahun 2021 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Apresiasi itu didapat Pemkot Banjarbaru karena berhasil menekan angka penderita polio dan dinyatakan bebas dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan tersebut.

Bacaan Lainnya
Foto sertifikat Penghargaan NPAFP

Atas raihan itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengaku sangat bersyukur dan bangga atas apa yang didapatkannya kali ini.

“Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan SKPD yang mendukung kinerja untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya, Jum’at (11/2).

Penilaian sendiri tidak mudah dilalui daerah ini, karena Kemenkes RI menetapkan standart rate minimal 2/100.000 populasi penduduk usia anak di bawah 15 tahun.

“Dengan didapatkannya penghargaan itu, berarti pihaknya mampu untuk menambah imunisasi maupun surveilans AFP alias tindakan pemantauan terhadap semua kasus lumpuh layu, terutama dalam beberapa tahun belakangan, mampu dikendalikannya,” terang Aditya.

Dirinya meminta kepada seluruh jajarannya untuk selalu tetap memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kota Banjarbaru terkhusus dalam segi pelayanan.

“Tetap waspada terhadap polio. Semoga kedepannya kita bisa mewujudkan Banjarbaru yang benar benar JUARA,” tuntas Wali Kota termuda di Kalsel.

(FER/ADI)

Pos terkait