Sukses! Tahun 2024 Dishub Banjarmasin: PAD Lampaui Target hingga Penambahan Koridor Bus

Foto : Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo. (alif/prokom)

BANJARMASIN – Sepanjang tahun 2024 lalu, sejumlah capaian berhasil dilaksanakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin. Mulai dari merealisasikan program dan proyek fisik, hingga memenuhi target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan, beberapa realisasi fisik yang berhasil diselesaikan diantaranya pembangunan tahap dua Halte Integrasi Nol Kilometer, serta pembangunan 10 halte lain dibeberapa lokasi di Kota Banjarmasin.

“Ini sebagai penunjang, karena kita pada 2024 lalu juga menambah satu koridor baru. Yakni koridor Sungai Andai-Teluk Tiram,” ungkapnya, Kamis (30/1).

Selain itu, ia juga memaparkan capaian Dishub di bagian lalu lintas jalan pada tahun 2024, pihaknya sebagian besar banyak melakukan pemasangan perlengkapan jalan.

Yakni, mulai dari penambahan satu unit Area Traffic Control System (ATCS) di kawasan Pasar Lama, kemudian pemasangan 15 buah Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ), serta pengecatan tanda marka jalan sepanjang 14.000 meter. Hingga peremajaan papan nama jalan sebanyak 100 buah.

“Kemudian dari bidang Wasdal, Kita ada melakukan penertiban pada sejumlah parkir liar yang menggunakan media trotoar jalan. Sekaligus patroli rutin setiap harinya,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melakukan pemasangan papan tarif parkir yang yang baru, berkenaan adanya perubahan tarif parkir per April di tahun sebelumnya.

Serta pada beberapa bidang, mulai dari parkir kendaraan bermotor hingga di kawasan pelabuhan, Dishub Banjarmasin sudah mulai melakukan pembayaran dengan sistem cashless. Yang kedepannya sistem ini akan terus disempurnakan.

Slamet pun juga menerangkan, hingga akhir tahun 2024, Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin berhasil memenuhi target capaian PAD Kota Banjarmasin.

“Malahan kita sudah melampaui target yang telah ditetapkan. Yakni sebesar 101,33 persen dari target,” tuturnya.

“Dengan total PAD yang kita dapat Rp 6,64 miliar lebih. Dimana target awal kita adalah Rp 6,59 miliar,”tandasnya.