BANJAR – Sejumlah sekolah mulai terendam akibat luapan sungai Martapura.
Seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Martapura Timur yang ada di Jalan Kecamatan Kretek Baru, Kabupaten Banjar mulai terendam bagian lapangan dan juga beberapa kelas.
Salah satu guru Herzi Muttaqin mengatakan Banjir tersebut jadi karena sungai Martapura yang berada tidak jauh dari sekolah meluap akibat intensitas curah hujan yang saat ini sangat tinggi.
“Banjir ini terjadi pada malam hari tadi sampai saat ini banjir terus naik,” ungkapnya Rabu (15/12)
Hingga sampai saat ini lanjutnya, pihak sekolah belum bisa memastikan apakah meliburkan siswa atau tidak, sebab belum ada pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Kab Banjar.
“Inginnya ada libur karena untuk melakukan aktivitas sekolah juga tidak memungkinan,” bebernya
Herzi juga melanjutkan bahwa pihaknya dan juga murid yang ada masih trauma dengan banjir yang pernah terjadi dulu pada awal tahun lalu, karena waktu itu debit air mencapai 50 cm.
“Hampir tenggelam semua sekolah, selain itu juga yang ditakuti hewan liar seperti ular dan lainnya,” lanjutnya
Sementara salah satu murid (SMP) Negeri 2 Martapura Tamia mengatakan bahwa banjir ini membuat dirinya sangat jenuh lantaran sekolah masih saja tetap berlangsung.
“Saya jenuh dan juga takut karena air terus naik dan juga arusnya cukup deras, untungnya masih tidak terlalu dalam banjirnya,” ungkapnya
Tamia melanjutkan dirinya berharap agar sekolah bisa segera dilibatkan karena percuma jika dilanjutkan sebab genangan air sangat mengganggu jalannya belajar mengajar.
“Kami sangat sulit untuk belajar karena harus selalu waspada apalagi hujan turun, air semakin cepat naiknya,” tandasnya
Dari pantaun tim amnesia.id di lapangan banjir juga sudah menenggelamkan lapangan dan juga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pekauman Kecamatan Martapura Timur yang juga tepat berada didepan sekolah SMP Negeri 2 Martapura Timur.
(FER/MMO)