Suporter Barito ‘Pecat’ Kim Jin-Sung, Minim Kontribusi dan Tampil Buruk

FOTO : Surat terbuka dari Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (Sop Buntut) untuk bek Barito Putera Kim Jin-Sung. (Aliv)

BANJARMASIN – Minimnya kontribusi dan kerap melakukan blunder saat bermain bersama tim pada kompetisi BRI Liga 1 musim ini, mendapat sorotan tajam dari suporter Barito Putera.

Kekecewaan atas performa buruk bek asal Korea Selatan itu memuncak, usai laga Barito kontra Persebaya, Senin (14/3) tadi.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan para pendukung tim berjuluk Laskar Antasari di laman media sosial. Bahkan mereka yang tergabung dalam komunitas Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (Sop Buntut) menulis surat terbuka berisi tidak lagi mengakui Lord Kim sebagai penggawa Laskar Antasari.

“Kami bikin surat itu tujuannya agar pelatih menentukan line up berfikir ulang dan bijak khususnya ditiga laga sisa. Sangat genting betul dan saling kejar poin dengan persipura. Masa pemain yang sering melakukan kesalahan tetap diturunkan, Kim ini terkadang membuat rekan setim bingung,” ucap Ketua Sop Buntut Iskandar, Rabu (16/3).

Unggahan itu mendapat banyak dukungan dari fans Barito Putera, yang sependapat bahwa kontribusi Kim sangat minim sejak direkrut pada pertengahan musim lalu.

“Pertengahan musim direkrut Barito dulu sebenarnya kami sudah mendengar dari suporter Madura United bagaimana permainan Kim, ternyata disana (Madura) kurang senang dengan kualitas bermain dia. Kita juga menghormati pelatih dan manajemen,” kata amang Kandar sapaan akrabnya.

Menurut Kandar, Tipikal pemain asal negeri ginseng yang terkenal dengan permainan ngotot dan jiwa spartan justru tak terlihat dari sosok Kim selama berseragam Laskar Antasari.

“Setelah beberapa laga, kami rasa tidak ada kontribusi untuk tim, malah merugikan, terkadang dia main bingung sendiri, tak ada pressing terhadap lawan dan banyak kelemahan. Kasian pemain yang berjuang keras diatas lapangan tapi dia seolah-olah tidak ada di lapangan,” bebernya.

Ia pun mempertanyakan keputusan pelatih Rahmad Dharmawan selalu memberikan kesempatan bermain kepada Kim, padahal saat ini Barito Putera sedang terseok-seok untuk lepas dari zona rawan klasemen.

“kita sangat heran kenapa coach RD selalu memasang dia (Kim), kemarin masuk line up dan dari awal dimainkan. Kami fikir sejak lawan Madura kemarin sudah tidak dimainkan lagi karena kurang kontribusi. Kami juga bingung dengan coach RD kenapa mempercayakan Kim, ada apa dengan RD ini ? wajar kami bertanya kami ini cuman berasumsi dan tidak tahu isi dapur mereka bagaimana, mungkin anak-anak pun yang tahu sepak bola ketawa melihat Kim main, biasanya kalau dia main kami teriak khawatir,” jelasnya.

Surat sindiran yang ditujukan kepada pemain berusia 24 tahun itu sebagai pengingat pelatih juga bisa mempertimbangkan untuk tidak kembali menurunkan pemain yang bersangkutan.

“harapan kami dan suporter sisa tiga laga harus ada poin penuh dan menganggap semua laga seperti final, kalau selamat dari degradasi itu seperti juara sudah bagi kami, jadi pemain harus benar – benar memiliki rasa tanggung jawab,” pungkasnya.

 

(ALV/ADI)

Pos terkait