BANJARBARU – Performa buruk Barito Putera di Liga 1 2021/2022 hingga sulit keluar dari zona degradasi, mendapat perhatian serius pendukungnya.
Puluhan suporter Barito Putera yang tergabung dalam Barito Mania Bersatu menggelar demo di kantor PT Putera Barito Berbakti Jalan Ahmad Yani KM 27 Banjarbaru, Sabtu (11/12) siang.
Mengenakan atribut Barito serta peralatan drum, massa yang sempat menyalakan flare di halaman kantor, menuntut manajemen melakukan langkah-langkah konkret dalam waktu dekat, untuk menyelamatkan Tim berjuluk Laskar Antasari dari degradasi.
Salah satu tuntutan yang disuarakan oleh para suporter adalah memberhentikan palatih kepala Djajang Nurdjaman, pelatih kiper Ismairi, pelatih fisik Victor Tinoco serta menejer tim Mundari Karya.
Mereka juga meminta agar manajemen melakukan evaluasi seluruh pemain Barito. Baik lokal maupun asing.
“Sementara Yunan Helmi yang kami inginkan menjadi pelatih kepala didampingi Isnan Ali sebagai asisten pelatih,” kata Ketua Barito Mania Bersatu Dedy Sattardi.
“Kami juga minta perombakan pemain, karena saat ini barito sedang berada di ujung tanduk untuk jatuh ke liga 2 dan ini menunjukkan lemahnya kualitas tim saat ini,” tambah Dedy dalam orasinya.
Suporter mendesak pihak Manajemen untuk mengambil langkah cepat melakukan perubahan di tubuh klub sesuai tuntutan yang telah sampaikan.
“Kami tidak ingin ada penguluran waktu dan intinya kami ingin langsung bertemu dengan pak Hasnur,” bebernya.
Tidak hanya itu, mereka juga menginginkan adanya keterbukaan dari manajemen terkait persoalan yang terjadi di Barito.
“Selama ini tidak pernah ada keterbukaan makanya kami juga bingung apa yang menjadi kekurangan dan kami siap membantu,” ucap Dedy.
Manajemen Barito Putera didampingi Perwakilan Hasnur Grup selaku Perusahaan penyokong dana klub serta mantan pemain Laskar Antasari menerima kedatangan suporter dan berdiskusi bersama suporter di lobi kantor.
Pihaknya mengakui saat ini kondisi klub tidak dalam jalur yang baik secara permainan maupun hasil. Namun persoalan itu akan segera disikapi dengan mencari solusi terbaik untuk Barito.
“Tentu kami terima aspirasi kawan-kawan dan kami sebagai pihak manajemen akan terus melakukan perbaikan untuk klubkebanggaann Banua ini,” beber Firdaus Mansyori selaku juru bicara Hasnur Grup.
Menyikapi permintaan dalam tiga hari harus ada jawaban, Firdaus belum bisa memastikan karena harus di rapatkan oleh para petinggi klub.
“Kami usahakan tapi paling lambat satu minggu, karena pihak manajemen saat ini berada di luar daerah urusan pekerjaan jadi mohon pengertiannya,” bilangnya.
Demo suporter dilatarbelakangi jebloknya prestasi Barito Putera saat ini. Bahkan menelan empat kekalahan secara beruntung di Liga 1.
Laskar Antasari telah kehilangan banyak poin dan kini menempati peringkat 16 klasemen sementara.
(FER/ADI)