BANJARBARU – Pondok Pesantren RMA merayakan Milad ke-5 dengan Tabligh Akbar yang meriah dan penuh khidmat, dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, santri, dan keluarga besar pesantren.
Pengasuh pesantren, Kiyai Muhari menyampaikan rasa syukur atas perjalanan lima tahun yang penuh berkah.
“Alhamdulillah, dengan dukungan masyarakat, Pondok Pesantren RMA telah mencetak generasi Islami berakhlak mulia. Tema milad kali ini adalah ‘RMA untuk Indonesia Berkah, Menuju Generasi Cerdas Berintegritas’. Semoga Milad ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.
Puncak acara diisi tausiyah oleh Guru Fahkhruddin Nur (Guru Tungkal), yang menggugah jamaah untuk memperkuat keimanan dan mendukung pendidikan pesantren. Beliau menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan kontinuitas dakwah di masyarakat.
“Milad adalah pengingat untuk terus memanfaatkan waktu dalam kebaikan. Mari jadikan pesantren ini sumber inspirasi dan manfaat bagi umat,” serunya.
Acara semakin semarak dengan pembagian hadiah dari berbagai sponsor, termasuk Gubernur Kalimantan Selatan, yang memberikan sembako dan barang kebutuhan lainnya. Hadiah menarik seperti alat elektronik juga dibagikan, menambah kebahagiaan para jamaah.
Tabligh Akbar ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Guru Fahkhruddin Nur, diikuti dengan penuh khusyuk oleh seluruh jamaah. Acara ini juga memberikan penghargaan kepada santri berprestasi dan santunan kepada anak yatim, menunjukkan komitmen pesantren terhadap pendidikan dan sosial.
Gubernur Kalsel, melalui perwakilannya Fatkhan, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Selamat Milad untuk RMA. Semoga terus tumbuh dan bermanfaat bagi umat,” ujarnya.
Tabligh Akbar Milad ke-5 ini menegaskan peran penting Pondok Pesantren RMA dalam mencetak generasi muda Islami dan mempererat hubungan dengan masyarakat.