BANJARMASIN – Seorang pemuda warga Jalan Kelayan A, Gang Indonesia Indah Kelurahan Murung Raya Banjarmasin Selatan tewas pada malam pergantian tahun.
Korban tewas karena mendapat tusukan senjata tajam bernama Erwin (24). Sementara pelaku berinisial MI (16) dan A (20) yang juga warga Kelayan.
Insiden berdarah itu terjadi di Jembatan Baru Gerilya RT 26 Kelurahan Kelayan Timur (Jembatan Kelayan) Banjarmasin Selatan, pada Jumat (32/12) sekira pukul 22.00 Wita.
Menurut Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono, perkelahian menewaskan satu orang itu bermula dari pelecehan terhadap perempuan yang merupakan saudara sepupu korban.
“Semula kedua pelaku hanya menolong gadis itu mendorong motor yang mogok. Pada saat mendorong malah iseng meremas bokong saudara korban,” kata Kapolsek pada Sabtu (1/1).
Wanita berinisial N itu pun tak terima dengan perbuatan pelaku hingga menelpon Erwin untuk meminta pertolongan atas pelecehan yang didapat.
“Korban akhirnya menyusul sepupunya ke jembatan. Lalu terjadi cekcok dan MI yang membawa belati langsung menusuk bagian punggung Erwin hingga terluka,” ujar Kompol Yopie.
Usai melukai korbannya MI kabur, sedangkan Erwin kembali mendapat serangan senjata tajam dari A hingga akhirnya ambruk di lokasi.
“A dan MI memang sudah bawa belati masing-masing dan keduanya dalam pengaruh Lem,” bebernya.
Polisi berhasil mengamankan kedua pelaku, setelah di serahkan pihak keluarganya. Satu pisau belati juga turut disita sebagai barang bukti.
Adapun pasal yang disangkakan pada MA dan MI adalah pasal 338 jo 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan. Namun, karena salah satu tersangka masih dibawah umur maka dapat dikenakan hukuman penyelesaian perkara anak di luar peradilan.
(ALV/ADI)