Tancap Gas 100 Hari Kerja, Penanganan Sampah Prioritas Yamin-Ananda

Foto : Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, HM.Yamin HR dan Hj. Ananda. (istimewa)

JAKARTA – Pasca dilantik di Istana Negara, Jakarta, H.M. Yamin HR dan Ananda menegaskan komitmen besarnya menuntaskan masalah sampah dalam 100 hari.

Meski akan menjalani retret selama sepekan di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, sebuah tradisi disiplin yang jarang dilakukan seorang kepala daerah, Namun, tugas pemerintahan tak boleh berhenti.

Ia langsung menginstruksikan wakilnya Ananda untuk bergerak cepat mengatasi darurat sampah yang mengancam wajah Kota Seribu Sungai ini.

Yamin dan Ananda juga telah menyiapkan 22 program kerja, salah satunya penanganan sampah sebagai prioritas utama saat ini. Bahkan sebelum resmi dilantik, mereka sudah melakukan berbagai konsolidasi dengan akademisi guna mencari solusi jitu mengatasi krisis ini.

Langkah cepat pun disiapkan, termasuk soal konsep pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih akan segera dibawa ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Mereka meminta kelonggaran agar TPA Basirih tidak ditutup sepenuhnya, melainkan dioptimalkan dengan teknologi pengolahan terbaru.

“Sebenarnya ada 22 program kerja kami. Namun saat ini kami mau tambahkan yang menjadi prioritas adalah penanganan masalah sampah dan sungai,” ujar Yamin.

Tak hanya mengandalkan sumber daya lokal, Pemerintah Kota Banjarmasin juga mendapat dukungan dari Jepang, seorang profesor ahli tata ruang dari Negeri Sakura dikabarkan akan datang ke Banjarmasin untuk memberikan solusi konkret dalam mengatasi krisis sampah ini.

Hal itu juga disampaikan langsung Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda. “Beliau datang sendiri ke Banjarmasin untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, terkait darurat sampah. Jadi kita akan langsung bekerja,” tandasnya.