Ternyata Ini Alasan Warga Abaikan Aturan PPKM

BANJARMASIN – Kesadaran warga akan disiplin protokol kesehatan masih minim. Buktinya, puluhan pengendara terjaring razia Operasi Yustisi Terpadu PPKM Level 4 di Jalan Ahmad Yani Km 6 Banjarmasin, Rabu (28/7) sore.

Beragam alasan pun dilontarkan pengendara. Mulai dari lupa, ketinggalan hingga pengap saat menggunakan penutup hidup dan mulut tersebut.

Bacaan Lainnya

“Maskernya tadi ketinggalan, mas,” cetus Reza salah seorang pengendara yang terjaring razia, saat ditanya Awak Media.

Kendati demikian, pria berusia 30 tahun asal Kota Banjarbaru ini tetap patuh saat disetop oleh petugas.

Pengendara roda empat ini pun terpaksa harus diberi teguran tertulis. Identitas dirinya didata dan kemudian langsung diberikan masker oleh petugas di lapangan.

Berbeda cerita, salah seorang pengendara sepeda motor lainnya yang juga terjaring operasi yustisi berdalih mengaku pengap bila memakai masker di kendaraan. Alasannya, helm yang ia gunakan berjenis full face.

“Saya memakai helm full face. Jadi kalau memakai masker terlalu pengap. Makanya dilepas dulu,” tukasnya.

Lain lagi. Pengendara yang membonceng dua orang anak juga terjaring operasi yustisi. Bedanya, kali ini hanya sang anak yang tidak mengenakan masker.

Pengendara itu mengaku awalnya hanya berniat keluar rumah untuk mencari sesuatu. Karena rumahnya berjarak tidak terlalu jauh dari kawasan pos operasi yustisi PPKM level 4.

“Rencananya mau sebentar aja ke luar ada yang dibeli. Tapi yaa tidak apa-apa lah, kami juga yang salah tidak memakaikan masker sama anak,” singkatnya, sambil memakai masker yang diberikan petugas.

(SKI/MMO)

Pos terkait