Tersisa 2,26 Persen Kuota Jamaah Haji Reguler

Jamaah haji.(Foto: ARY News)

MASIH ada 2,26% kuota jamaah haji Indonesia yang belum terisi. Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M berakhir pada 17 April 2025.

Hingga Rabu (9/4/2025) sudah 198.727 jamaah reguler yang melunasi biaya haji. Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Bacaan Lainnya

Kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jamaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jamaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Mereka yang melunasi, terdiri atas 176.891 jamaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II.

Selain itu, ada 20.241 jamaah yang awalnya masuk dalam cadangan, 1.486 petugas haji daerah atau (PHD), dan 109 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Ada dua provinsi dengan serapan kuota belum mencapai 80%, yaitu DKI Jakarta (79,73%) dan Gorontalo (76,65%).

Sebanyak 14 provinsi serapannya sudah di atas 90%, yaitu Aceh (93,30%), Sumatera Barat (90,13%), Bengkulu (92,64%), Jawa Tengah (92,51%), DI Yogyakarta (90,10%), Bali (95,36%), Kalimantan Tengah (96,55%), Kalimantan Selatan (97,09%), Sulawesi Selatan (94,98%), Sulawesi Tenggara (96,05%), Bangka Belitung (96,77%), Maluku Utara (90,82%), Sulawesi Barat (95,00%), dan Kalimantan Utara (92,25%).

Jamaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jamaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.(mrs/mk)

(Andi)

Pos terkait