Trotoar Aman, Kabel Tertanam! Banjarmasin Buktikan Penataan Utilitas Tanpa Merusak Keindahan Kota

Foto : Trotoar di Kota Banjarmasin. (alif/prokom)

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin memastikan proyek penataan kabel jaringan utilitas yang akan dilakukan tahun ini tidak akan merusak trotoar, terutama di tiga kawasan utama yang baru saja dipercantik seperti Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Pangeran Samudera, dan Jalan Hasanuddin HM.

Konsep penataan ini menggunakan saluran gendong di dalam drainase, yang secara teknis telah diakomodasi sejak awal pembangunan trotoar.

“Di dalam drainase di bawah trotoar tapi tidak merendam atau menganggu dari saluran tersebut,” tegas Syafiq Huwaida, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, saat dikonfirmasi.

Menurutnya, konstruksi bangunan trotoar di lokasi tersebut memang sudah disediakan media khusus untuk kabel-kabel jaringan, yang ditempatkan aman di dalam saluran drainase.

Bahkan, kata Syafiq, pemasangan kabel nantinya tidak memerlukan pembongkaran trotoar sama sekali. “Kebetulan saluran kita lumayan luas lumayan, ukurannya 1×1 jadi pekerja bisa lebih leluasa,” jelasnya.

Para pekerja akan masuk melalui tutup manhole, sehingga pekerjaan bisa dilakukan lebih efisien dan estetika kota tetap terjaga.

Seperti diketahui, Pemko Banjarmasin sebelumnya telah berjanji akan menertibkan kabel jaringan utilitas dan tiang fiber optic yang semrawut di berbagai titik kota. Langkah ini mendapat dukungan dari para vendor dan penyedia jaringan yang diklaim telah sepakat untuk berkolaborasi dalam penataan tersebut.

Meski begitu, tantangan tetap ada. Mengingat kondisi tanah Banjarmasin yang sebagian besar berupa rawa, sistem jalur kabel bawah tanah (ducting) dinilai kurang cocok. Maka dari itu, saluran gendong di dalam drainase menjadi solusi terbaik yang tidak hanya aman dari sisi teknis, tapi juga mempertahankan keindahan trotoar kota.

Dengan langkah ini, Banjarmasin bersiap menjadi contoh kota cerdas yang menata infrastruktur modern tanpa mengorbankan estetika ruang publik.