BANJAR – Sebuah truk pengangkut semen tercebur di aliran Sungai Martapura Lama, kawasan Sungai Lulut tepatnya didepan komplek Karya Budi Utama Raya 3, RT.12 Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Sabtu (23/10) siang.
Dari pantauan amnesia.id dilokasi kejadian, terlihat bagian sisi jembatan rusak dan berlubang akibat kejadian tersebut, sementara truk masih berada didalam sungai dan belum dievakusi.
Taufik (28), saksi yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian mengatakan, truk tersebut bertujuan mengantar semen ke proyek pengecoran jalan yang ada di dalam komplek Karya Budi Utama Raya 3.
“Tadi truk tersebut mau masuk dengan cara berjalan mundur. Saat sampai ditengah jembatan, bannya amblas sehingga jembatan berlobang,” terangnya.
Saat ban truk terperosok di lubang jembatan lanjutnya, sontak membuat sang supir truk tersebut, langsung keluar.
“Sekitar lima menit berlalu setelah supirnya keluar, truk pun langsung jatuh ke sungai,” kata Taufik.
Taufik juga menjelaskan, insiden tersebut disebabkan oleh kondisi jembatan yang tak mampu menahan beban truk tersebut.
“Karena kondisi truk sedang membawa semen jadi lebih berat bebannya, dan mungkin jembatan tak mampu menahan,” tambahnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja jembatan tersebut menjadi rusak berlobang dan mengganggu pengendara lain yang melintas di komplek tersebut.
Bahkan sambungan pipa PDAM menjadi terlepas, sehingga penyaluran atau distribusi air bersih dikawasan tersebut terputus.
Hingga berita ini dirilis, keberadaan supir masih belum diketahui pasti. Pihak keamanan dan tim evakuasi juga belum ada dilokasi kejadian.
(ALV/MMO)