BANJARMASIN – Belum lama ini media sosial dihebohkan soal tudingan pelatih kepala tim Barito Putera Rahmad Darmawan yang dianggap mendapat keuntungan pribadi dari agen pemain asing asal Korea Selatan Kim Jun Sung.
Tudingan tersebut dilontarkan tiga akun yakni @lanaaaffar_ @94mukti_ dan @rizalmuhammad_17 di kolom komentar instagram salah satu fans klub Barito Putera @sopbuntut1998official.
Melihat komentar yang menyudutkan, juru taktik Laskar Antasari itu langsung bereaksi keras diakun @sopbuntut1998official, ia menyampaikan rasa kecewa terhadap nitizen yang menuliskan kalimat bernada negatif tersebut.
“Bismillahirohmanirohim, Assalamualaikum. saya Rahmad Darmawan ingin klarifikasi soal yang anda tuduhkan, saya membela satu pemain atas nama Kim. Bahkan ada yang komen saya menerima uang dari hasil kongkalingkong dengan agen pemain Kim. Saya ajak ‘Muhaballah’ atas komentar tersebut. Andai saya ada sedikitpun mempunyai pemikiran sengaja memainkan seorang pemain termasuk Kim dengan tujuan tertentu agar Barito Putera kalah, atau gagal dalam mencapai target. Apabila saya menerima uang atau barang apapun berkaitan dengan Kim atau pemain Barito Putera seperti tuduhan kepada saya. Saya Rahmad Darmawan bersumpah demi Allah, saya dan keturunan saya tidak selamat dunia akhirat andai saya melakukan hal yg dituduhkan diatas. Dan saya akan menunggu jawaban atau klarifikasi dari anda dan akun @94mukti_dan akun @rizalmuhammad_17 serta akun @lanaaffar_ dalam 1 Minggu kedepan,” kata coach Rahmad dikutip dari pesan pribadi akun @sopbuntut1998official.
Ia pun bakal melakukan somasi kepada nitezen yang melontarkan tuduhan tanpa bukti.
“Apabila tidak ada klarifikasi saya akan melakukan sumpah Muhaballah kepada anda semua. Selanjutnya saya Somasi,” tulis RD.
Setelah menerima pesan tersebut tiga akun itupun langsung membuat video klarifikasi permintaan maaf atas komentar bernada fitnah kepada mantan pelatih Timnas tersebut.
Dalam video yang disampaikan Lutfi dengan akun @94mukti meminta maaf yang sebesar nya kepada pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan karena emosi melihat tim kesayangan mendapat hasil tidak maksimal.
Sedangkan video yang dibuat Ahmad Maulana dengan akun @lanaaaffar_ meminta maaf yang sebesarnya kepada pelatih Barito Putera, mengomentari dengan kata-kata tidak enak di hati karena tidak mengontrol emosi menonton Barito saat kalah.
Dan pemilik akun @rizalmuhammad_17 membuat video permohonan maaf untuk Coach RD dan keluarga atas komentarnya tanpa memiliki bukti, dikarenakan emosi melihat tim kesayangan mendapat hasil kurang bagus.
Persoalan yang berujung permohonan maaf itu menjadi pelajaran berharga. Bijak dalam memberikan kritik di media sosial menjadi hal penting yang harus diperhatikan warga net.
Pasalnya hal tersebut juga sudah diatur dalam Undang-Undang ITE yang mana larangan terhadap penggunaan informasi dan transaksi elektronik termuat dalam pasal 27 – 37 UU ITE. Mendistribusikan dokumen elektronik bermuatan asusila, perjudian, pencemaran nama baik, pemerasan, dan pengancaman.
(ALV/ADI)