BANJARMASIN – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 3, Mukhyar-Awan Subarkah rupanya langsung tancap gas melakukan kampanye di hari pertama.
Mereka memilih lokasi Pasar Lima untuk langsung berinteraksi dan menyapa warga pasar pada Rabu (25/9).
Adapun titik awal berkumpulnya tim pemenangan tepat di Tugu Adipura Banjarmasin. Lokasi itu sengaja dipilih bukan tanpa alasan, pasalnya kondisinya Tugu Adipura dianggap tak terawat.
“Kita lihat kondisi tugu ini sekarang tampak tidak terawat. Sangat Disayangkan,” tekan Mukhyar, kepada awak media.
Alasan lain lanjut Mukhyar, berkaitan dengan program kerja kedepan, yakni berhasrat mengembalikan piala Adipura ke kota berjuluk Seribu Sungai Ini. Karena sejak tahun 2022, Kota Banjarmasin secara berturut-turut ‘paceklik’ penghargaan supremasi pengelolaan kebersihan kota tersebut.
“Kita ingin Piala Adipura ini kembali ke Banjarmasin,” tegas Mukhyar penuh keyakinan.
Senada dengan Mukhyar, Wakilnya Awan Subarkah menyatakan keinginannya untuk memboyong kembali piala adipura ke Banjarmasin. Namun yang lebih penting dari semua itu, Awan menginginkan Kota Banjarmasin yang bersih dari sampah.
“Bukan hanya dapat Adipura, tapi bagaimana kota ini jadi kota yang bersih. Karena Adipura itu hanya simbol,” tandasnya.
Lebih lanjut, menurut Mukhyar, Kota Banjarmasin juga dikenal dengan kota perdagangan dan jasa. Sehingga tak ayal, kawasan Pasar Lima menjadi titik pertama kampanye pihaknya untuk menyerap aspirasi warga pasar.
“Kita berjalan bersama tim ke pusat perbelanjaan di Pasar Lima ini untuk mendengarkan aspirasi mereka sambil kita sosialisasi,” tutupnya.