Usai Bertemu Hasnur, Coach Djanur Akhiri Kerjasama Dengan Barito

BANJARMASIN – Manajemen Barito Putera secara resmi mengakhiri kerjasama dengan Djajang Nurjaman sebagai pelatih. Setelah sederet hasil kurang maksimal yang didapat tim berjuluk Laskar Antasari di kompetisi Liga 1 2021/2022.

Kepastian nasib Djanur tidak lagi membesut Barito, usai pertemuan dengan CEO klub Hasnuryadi Sulaiman pada Senin (13/12) malam.

Bacaan Lainnya

“Pokoknya ada pembicaraan dengan pak Hasnur, dengan menyikapi hasil buruk ini kita akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Barito,” ucap Djanur saat dihubungi, Selasa (14/12).

Juru taktik berusia 62 tahun itu meminta maaf, khususnya kepada suporter PS Barito Putera karena tidak bisa memberikan hasil sesuai keinginan berupa kemenangan.

“2 tahun lalu saya datang kesini untuk mengangkat Barito keluar dari zona degradasi, Tetapi saat ini hasilnya seperti ini. Saya minta maaf kepada suporter, tidak bisa membawa pemain-pemain muda ini untuk berprestasi,” pungkasnya.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak Manajemen, kursi panas pelatih tim Laskar Antasari sepeninggal Djanur bakal dipegang sang asisten Yunan Helmi.

Terlebih Yunan sudah mengantongi lisensi AFC Pro, dan dinilai layak berada di posisi tersebut. Sesuai tuntutan suporter saat aksi unjuk rasa di kantor manajemen akhir pekan lalu.

Berdasarkan statistik dari 17 laga yang dilakoni sepanjang putaran pertama, Barito hanya mampu meraih 15 poin hasil empat kemenangan, tiga kali seri dan 10 kekalahan. Berada di peringkat 15 klasemen sementara.

(ALV/ADI)

Pos terkait