BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin melakukan uji publik sebanyak lima buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan dimasukkan pada Program Legislasi (Prolegda) tahun 2022.
Kelima Raperda ini menurut Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hm Muhammad Yamin HR adalah inisiatif DPRD Banjarmasin.
Adapun lima Raperda yang diuji publik lanjutnya, mengundang akademisi dan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dan Pemprov Kalsel.
Adapun Lima Raperda inisiatif DPRD Banjarmasin itu lanjut Yamin antara lain, Raperda tentang fasilitas penyelenggaraan pesantren, Raperda tentang penanggulangan wabah penyakit menular, Raperda tentang pengembangan budaya literasi, Raperda tentang pengembangan ekonomi kreatif dan Raperda tentang pemberdayaan dan perlindungan lanjut usia.
“Kita minta para akademisi, Mahasiswa, Pemprov dan masyarakat lainnya bisa memberikan masukan, saran dan kritik bagi lima Raperda ini,” ujar H. M. Yamin.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, ini penting bagi keberlanjutan lima Raperda tersebut, karena menyangkut kepentingan daerah, masyarakat dan ekonomi daerah.
Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Banjarmasin Arufah Arif menambahkan, DPRD Kota Banjarmasin menilai sangat penting lima Raperda ini untuk bisa dibahas tahun depan.
Karenanya, ucap dia, sebagai prasyaratnya harus diuji publik, melihat respon segala lapisan masyarakat untuk keberlanjutan bisa dibahas menjadi produk peraturan daerah yang akhirnya harus ditaati semuanya.
“Intinya banyak masukan untuk keberlanjutan lima Raperda ini, tapi dalam kegiatan uji publik ini semua sepakat bisa dilanjutkan untuk jadi produk hukum,” ujar Politisi PPP tersebut.
Kasubbag Produk Hukum Kabupaten/Kota Wilayah 2 Biro Hukum Setda Provinsi Kalsel Andik Mawardi yang hadir dan menjadi salah satu narasumber pada kegiatan uji publik lima Raperda tersebut menyatakan apresiasinya.
Apresiasinya karena lima Raperda inisiatif dewan ini sangat menarik, seperti Raperda tentang pesantren, adapun terkait ekonomi kreatif dan terkait wabah menular.
“Sudah banyak kita beri masukan tadi, kita juga apresiasi lima Raperda ini, Pemprov tentunya akan membantu untuk kelancarannya,” ujar Andik.
(MMO)