Waduh ! Pemkot Banjarmasin Kehabisan Stok Vaksin

BANJARMASIN – Di tengah melonjaknya kasus Covid-19, persediaan vaksin sebagai upaya perlindungan dari penyebaran virus Corona di Kota Banjarmasin malah kosong.

Jangankan untuk melayani warga yang baru ingin vaksinasi, untuk penyuntikan dosis kedua saja sangat sulit.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengaku telah mengajukan penambahan sebanyak 25 ribu vial (250 ribu dosis) vaksin Covid-19 jenis Sinovac kepada pemerintah pusat.

Namun, permintaan tersebut hanya disetujui sebanyak 100 vial atau setara 1.000 dosis vaksin saja.

“Jumat lalu, kita mendapat 100 vial. Itu tidak cukup, sudah habis kita bagikan,” ucapnya, Kamis (29/7).

Kata Machli, seyogyanya pemenuhan vaksinasi tahap kedua untuk warga diperlukan sebanyak 292 vial. Belum lagi, lanjut dia, soal kontak percepatan untuk pemenuhan warga yang baru ingin divaksin.

Di sisi lain, Dinkes Banjarmasin telah mengintruksikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) vaksinasi Covid-19 yang ada di ibukota Kalsel.

Isi intruksi tersebut meminta Fasyankes memprioritaskan alokasi vaksin yang dikirimkan untuk pemberian dosis kedua kepada sasaran yang telah memasuki masa intervalnya.

Intruksi tersebut tertuang dalam surat edaran Dinkes Banjarmasin nomor 442.12/95-P2P/Diskes, tentang prioritas pemanfaatan alokasi vaksin untuk dosis 2 dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Saat ini total kasus Covid-19 di Banjarmasin sudah mencapai angka 11.650 per 28 Juli kemarin. Tercatat, ada sebanyak 1.528 kasus aktif.

Sebanyak 560 warga menjalani isolasi mandiri, 35 orang menjalani isolasi khusus dan 933 pasien harus dirawat di rumah sakit.

(SKI/MMO)

Pos terkait