BANJARMASIN – Pemandangan penuh warga berdesakan kembali terjadi di GOR Hasanuddin HM, Kamis (5/8).
Ratusan warga menyerbu GOR Hasanuddin sejak Rabu (4/8) kemarin. Kedatangan mereka tidak lain untuk mendapatkan Vaksin kedua Covid-19, oleh Dinas Kesehatan Banjarmasin.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy yang menyempatkan diri melihat langsung jalannya vaksinasi, tampak terkejut melihat banyaknya kerumunan warga yang datang.
Bahkan Muhadjir sempat geleng – geleng kepala, menyaksikan pemandangan yang terjadi ditengah PPKM Level 4, yang masih diterapkan di Banjarmasin.
Berbagai tanggapan pun muncul dari mulut Wakil Rakyat yang duduk di DPRD Banjarmasin melihat kerumunan saat divaksin.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali menilai kerumunan warga tidak perlu terjadi jika diatur dengan baik, sehingga tidak sampai terjadi kerumunan warga.
“Harusnya bisa diatur lebih baik lagi kedepan. Sekarang PPKM Level 4, salah satu aturannya menghindari kerumunan warga,” ucapnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Zainal Hakim berharap, kerumunan warga bisa diantisipasi jika diatur dengan baik.
“Antusias masyarakat yang ingin divaksin sangat tinggi. Tinggal mengatur jangan sampai terjadi kerumunan. Vaksin bisa digelar disejumlah tempat seperti Puskesmas sehingga tidak terpusat satu tempat,” katanya.
Tanggapan senada juga dikatakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Taufik, S.Sos. Wakil rakyat yang duduk di Komisi IV DPRD Banjarmasin itu menilai pemberian vaksin bisa dilakukan secara terpisah bukan terpusat, sehingga tidak menimbulkan kerumunan warga.
“Sekarang kan PPKM Level IV. Pemerintah mengeluarkan aturan. Melarang warga berkerumun, tapi mereka sendiri membuat warga berkerumun. Ibarat senjata makan tuan,” tutupnya.
(HDR)