BANJARMASIN – Percobaan penculikan terhadap seorang anak SD terjadi di kawasan Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Diketahui, korban berinisial M (9), yang merupakan salah satu murid SD yang ada dikawasan tersebut. kejadian tersebut terjadi pada Senin (6/12) sekitar pukul 09.00 WITA, di jalan Alalak Utara, RT 13, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Menurut pengakuan ibu korban, kejadian bermula saat ia ingin mengantarkan anaknya berangkat ke sekolah.
“Saat ditengah jalan, saya mampir ke warung, karena anak saya yang lebih kecil ingin jajan. Saya tidak tahu, kalau anak saya ini lebih dulu berjalan sendiri ke arah sekolah,” tambahnya.
Tidak jauh dari warung tempat ibu dan adiknya berbelanja, M tiba-tiba dihampiri oleh soeorang wanita dengan mengendarai motor scoopy warna merah.
Saat dihampiri, si M langsung diajak oleh wanita tersebut untuk naik ke atas sepeda motornnya, namun si M sempat menolak. Lalu wanita tersebut menarik lengan si M untuk naik ke motornya.
“Ketika ditarik itu, anak saya si M ini, langsung naik saja, seperti terhipnotis dirinya. Anak saya saja tidak sadar kalau dia sudah ada diatas sepeda motor tersebut,” bebernya.
Beruntung kejadian tersebut, sempat terlihat tetangga korban yang saat itu juga kebetulan pergi mengantar anaknya pergi ke sekolah.
Melihat hal tersebut, tetangga korban langsung berteriak dan menghampiri korban yang posisinya saat itu sudah ada diatas motor wanita yang diduga sebagai penculik itu.
“Saat itu ibu Siti langsung menghampiri dan menarik tangan anak saya agar turun dari motor,” akunya.
Sempat terjadi tarik menarik antara ibu Siti dengan wanita yang diduga sebagai penculik itu, hingga akhirnya korban pun berhasil diselamatkan. Pelaku langsung kabur karena takut warga berdatangan mendengar teriakan ibu Siti.
Dari informasi yang dihimpun, ciri-ciri terduga pelaku adalah seorang wanita, tubuh agak kurus, berambut panjang berwarna pirang dan menggunakan sepeda motor scoopy. Saat melakukan aksinya, terduga pelaku tidak mengenakan helm dan juga masker.
“Kami tidak ada yang kenal ndengan wanita tersebut,” tutup ibu Korban.
Sementara itu, Saat dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut,” ujar Kapolsek Selasa (7/12) siang.
Bahkan kasus ini juga menjadi atensi serius pihak kepolisian dengan membentuk tim pencari fakta.
“Kita sudah membentuk tim khusus untuk mencari fakta, mengumpulkan keterangan saksi, serta mengetahui identitas pengendara wanita tersebut,” tegas Kapolsek.
Kapolsek juga mengimbau kepada pihak sekolah, agar bisa memasang CCTV untuk mengawasi keadaan disekitar sekolah.
“Ada sekitar sembilan sekolah disana. Kita harapkan menempatkan tenaga keamanan dari pihak sekolah, yang berjaga didepan pintu gerbang sekolah lebih intens saat jam datang dan pulang sekolah,” tutup Kapolsek.
(ALV/MMO)
