Waspada! Corona Varian Delta Terdeteksi Masuk Kalsel, Begini Saran Pakar Covid-19

BANJARMASIN – Warga Kalimantan Selatan diminta ekstra waspada. Pasalnya, saat ini virus Corona varian Delta dikonfirmasi sudah terdeteksi di Bumi Lambung Mangkurat.

Fakta ini diketahui dari laporan mingguan penanganan Covid-19 Badan Litbangkes, Pusdatin dan Paskhas Kementrian Kesehatan RI per 24-30 Juli 2021.

Bacaan Lainnya

Laporan tersebut menyebutkan, hasil sekuensing virus SARS-CoV-2 dari 510 kasus konfirmasi di Indonesia pada minggu epidemiologi ke-30 ditemukan 165 kasus varian Delta atau 32,35%.

Daerah baru yang resmi dijamah varian Delta pada minggu tersebut adalah Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Dari laporan tersebut, khusus daerah Kalsel jumlah varian Delta yang ditemukan ada satu dari total 50 sekuens per 30 Juli lalu. Kendati demikian, laporan tersebut tak menyebut secara spesifik daerah mana yang terdeteksi adanya varian Delta.

Anggota tim Pakar Covid-19 dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Hidayatullah Muttaqin, menilai temuan ini menguatkan dugaan sebelumnya bahwa gelombang ketiga Covid-19 di Kalsel ada peran varian Delta.

Dengan adanya rilis resmi dari Litbangkes Kemenkes soal terdeteksi varian Delta di Kalsel, Hidayatullah meminta seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan penularan.

Menurutnya, semua pihak memiliki peran penting dalam penanganan pandemi Covid-19. Baik pemerintah maupun masyarakat.

“Pemerintah membuat stretagi kebijakan yang tepat, cepat dan implimentatif dan partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilannya,” ucapnya, Kamis (5/8).

Hidayatullah berkata mobilitas penduduk harus diturunkan secara signifikan. Di samping itu, penerapan protokol kesehatan terus digencarkan demi menekan laju penularan virus corona.

“Jika varian Delta memiliki kecepatan penularan yang lebih tinggi maka kita perlu menghindari adanya kerumunan,” tekannya.

Masih kata Hidayatullah, strategi 3T (testing, tracing dan treatment) perlu ditingkatkan. Hal ini demi menemukan sebanyak-banyaknya warga yang terinfeksi Covid-19 lebih cepat, agar bisa diisolasi.

“Sedangkan yang bergejala berat atau memiliki komorbid dan berusia lanjut perlu segera mendapatan treatment di rumah sakit,” tutupnya.

(SKI/MMO)

Pos terkait